gadis malang

207 15 1
                                    

"lebih baik kau berterima kasih,masih ada orang sepertiku yang mau menerima dirimu,hanya karna surat perjodohan itu,dan aku tidak akan lupa kaulah yang sudah melempariku dengan suratmu itu".

kaguya hanya bisa menutup kupingnya mendengar kata kata sougo yang bisa dia menbuatanya terbunuh.

"hei cewek tulen,kau bisa dengar"

"tidak dengar"

sougo merasa jengkel dengan sikap kagura kepadanya

"dasar,merepotkan sekali,aku.hampir saja mati karna dijebak oleh keluarganya itu" pikir sougo

tak butuh waktu lama untuk mereka berhenti disebuah rumah mewah yang dihiasi katana dan semacam alat yang luar binasa.

"ini rumahmu ,atau sarang.militer"

"mungkin lebih tepatnya tawanan"

kaguya mendengar itu terkejut
"apa maksudmu itu?"

"karna kau sudah menjadi calon istriku ,walaupun tidak mengunakan pernikahan yang dilakukan sah kebanyakan orang,kau.harus mendengarkan setiap perkataanku"

"sial,baru saja aku mengalami hal yang menyakitkan ,sekarang berurusan lagi dengan lelaki satu ini" pikir kagura

"hei !! kau mengerti!!"
"iya ,aku mengerti"

"baiklah sekarang ,buatkan aku sup mison yang enak "

"cih,aku gak pandai masak"

"terserah kau,tapi jika tidak enak kau tidak boleh tidur dikamar dan tidur diruang tamu"

"kenapa harus begitu!! woi !!" teriak kagura yang tidak terima perlakukan begitu.

sougo yang sudah masuk kedalam rumah ,hanya bisa menbuat kagura merasa jengkel diluar sana.

"baiklah ,aku akan masak tapi jika aku bisa masak jauh lebih baik,kau yang harus tidur diluar" teriak kagura , yang sudah berlari ke arah dapur untuk meyiapkan bahan

"huh......sungguh merepotkan"

sougo duduk disofa sambil menunggu masakan buatan istri barunya itu atau bisa dia sebut seorang pelayan baru

"masukan ini ,terus ini dan itu,sempurna"

"terus disini tertulis ,masukan bawang telur dan nyalakan kompornya"

kagura lalu mencari kompor disana tetapi dia tidak tahu bagaimana caranya menyalakan kompor

"pasti tombol merah ini"

sougo tetap saja menatao layar tv yang ada didepannya,sekali kali menlirik ke arah dapur dimana kagura memasak.

"kyaaaaaa"

"oi gadis cina,kenapa kau teriak" ucap sougo

tak lama sougo merasakan bau yang menyegat yang tidak bisa berhenti

"gadis cina itu ngapain sih!!" sougo yang tidak tahan bau tersebut akhirnya mengecek apa yang dilakukan kagura.

setelah sampai didapur ,apa yang dilihatnya sungguh pemandangan yang tidak meyenangkan

"tolong aku ,moster apa yang ada dirumahmu ini"

"gadis ini!!!, kau baru saja menbebasian shikigami yang berbentuk sampah itu,eng menyebalkan"

"aku tidak tahu, kau tidak menberitahu diriku jika didapur mu ada tempat untuk menyimpan shikigami"

sougo akhirnya melepaskan pedangnya untuk melawan moster tersebut

"bisa-bisa rumahku hancur oleh gadis ini"

tebasan yang kuat akhirnya menbuat moster tersebut mati dan menghilang,kagura yang baru saja menjadi sandera terjatuh ketanah dan menyalahkan semua hal kepada sougo

"aku sungguh tidak suka hal ini,kau tidak  berkata hal apapun dirumahmu ini jika ada shikigami" tunjuk kagura kepada sougo

"harusnya kau bertanya sebelum bertindak,menyebalkan ,terus mana makananku"

kagura menunjukan sebuah makan yang telah pecah sejak tadi akibat dari shikigami tersebut

"sungguh menyebalkan ,aku sudah menunggu setengah jam"

sougo pergi dari sana dan menbanting pintu hingga rusak.

kagura melihat itu sangat ketakutan

"lebih baik aku tidak banyak berbicara dengannya"

sougo mengedarai motor mewahnya dengan kecepataan penuh hingga sampai dipinggiran kota yang menjual makanan dan sake

"paman ,ramen dan sake 1"

"baik"

"wah,kau benar sougo" ucap seseorang yang tidak dikenal

"kau siapa?" ucao sougo dengan mata tajamnya menbuat siapapun bisa merinding seketika

"wah jangan begitu sougo,kau tidak ingat siapa aku,aku teman sdmu loh yang dulu kamu pukul banyak kali"

"ooo saguru"

"yang benar sagaru!!"

"terus ada apa kau menperlihatkan dirimu disini"

"aku dengar- dengar kau sudah bertunangan"

"lebih tepatnya aku sudah menikah"

"e,,,eeeeeeee"

Love in a letterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang