Love in a letter

Guru Fisika dan murid kacamata

Aku berjalan-jalan melihat tanda kelas yang dimaksud guru itu

"Sampai kapan aku harus mencari kelas itu!!!,tidak ada kelas C4! !!,apa itu hanya dibuat-buatnya!!!!" Ucap kagura yang sudah naik darah akibat kelas dari guru yang tidak jelas.

Dia sudah naik turun kelas selama 21x dengan 7 lantai tersebut

"Hei,kau mencari C4"

Mendengar kata kelas C4 kagura melihat orang yang mengatakan kelas yang sedang dia cari.

"Iya,aku sedang mencarinya "

Dilihat nya seorang anak lelaki dengan kacamata yang sangat tebel.

"Ikut aku"

'Apa -apaan itu!!' Pikir kagura.

Karna sudah bingung,kagura mengikuti lelaki itu tanpa peduli apa dia sekarang sangat kesal karna diacuhkan oleh bocah didepannya itu

Kagura terus mengikuti bocah kacamata itu dan mereka tiba disatu tempat yang agak jauh dari gedung sekolah

Disana ada sebuah lift yang aneh,kagura terus mengikuti bocah itu tanpa mengeluh sedikitpun ,mereka lalu memasuki lift yang sudah disediakan

1
2
3
○
○
○
○
○
○
"Selamat datang" ucap seorang

Kulihat guru yang kemarin yang tidak memberitahukan diriku soal alamat yang tepat ,emosi ku sudah tidak tahan ingin sekali membawa Palu besar untuk memukul pria separuh baya didepan ku ini

"KAU KENAPA TIDAK KASIH TAHU,JIKA KELAS MU ADA DI LUAR BANGUNAN!!!"

Lelaki separuh baya itu hanya mengupil hidungnya yang gatal tanpa peduli teriakan kagura,yang hampir membuat kelas nya hancur

"Oh,begitukah "

Karna merasa tidak dilandenin kagura melemparkan apa saja yang ada disamping nya sekarang ini.

"Hei,hei gadis muda jangan melemparkan semuanya,kelas ku akan hancur" katanya.

"Itu akibat siapa yang tidak beritahu alamat kelas yang benar!!"

"Hei,shinpachi bantuin aku!!" Teriak guru fisika itu

"Guru,salah guru sendiri menerima gadis seperti dia " ucap shinpachi yang juga berlindung dibawah meja belajar

"Kau bisa berhenti sekarang!!" Teriak guru itu

"Okey aku akan berhenti,tapi sebagai gantinya beri aku makanan yang enak " ucap kagura sambil memegang perutnya yang sudah seperti anjing kelaparan

"Cuma itu" tanpa basah basi ,guru itu menelpon seseorang

"Moshi-moshi,shikigami beri kami 100 mangkok ramen" ucap guru itu

Tak butuh lama $$&@;&@^
'Makanan yang dipesan akhirnya sampai ditempat'

○
○
○
○
○
○
○
"Hei,hei guru apa uangmu tidak akan habis "

"Sepertinya akan habis" ucap guru itu sambil sweatdrop melihat seseorang sudah menghabiskan 98 mangkok ramen

"Huawww......akhirnya kenyang" ucap seorang gadis berumur 18 tahun itu

Kagura merasa tidak bersalah telah menghabiskan 98 mangkok ramen dan hanya menyisakan 2 mangkok ramen yang dipesan

"HEI KAGURA ,APA KAU TIDAK TAHU ITU STOK UNTUK 1 BULAN KE DEPAN!!!,KENAPA KAU MENGHABISKANNYA SEMUA" Teriak guru itu karna merasa kesal.

"guru tidak bilang sih itu untuk stok,kukira itu untuk aku semua" ucap kagura.

"Sudahlah guru,kau sudah tahu makanan gadis ini sangat diluar nalar"

Guru itu hanya bisa menembus nafas panjang.
''Kepala sekolah itu kenapa tidak memberitahu diriku jika anak perempuan ini sangat menakutkan' pikir guru itu

○
○
○
○
○
"Ngomong-ngomong kelas apa sih??,kenapa jauh sekali dari gedung sekolah"

"Akan aku jelaskan,disini hanya ada 1 guru yang mengajar ,dia ditugaskan mengatur anak -anak yang bermasalah dan tidak pandai apapun"

"Ooo,begitukah"

"Seperti dipecundang begitu"

Mendengar perkataan kagura,shinpachi merasa tersinggung.

"Siapa yang kau sebut pecundang!!"

"Siapa lagi kalau bukan kamu" kata kagura santai

Shinpachi merasa tersinggung sekali akan perkataan itu

"APA KAU SUDAH MERASA JADI ORANG BAGUS"

"SUDAH KALIAN BERDUA!!" Ucap guru itu sambil mengambil sebuah katana dan memukul kemeja

Kagura dan shinpachi hanya merasa merinding dan duduk dibangku masing-masing

"Baiklah ,tanpa basa basi lagi,aku ingin kalian tidak membuat keributan yang jauh lagi"

"Akan aku perkenalkan diriku terlebih dahulu,aku guru fisikal sakata Gintama ,usia 35 tahun,masih single"

"Guru gin,aku boleh tanya??"

"Ehm .....tanya apa?"

"Apakah tidak adakah seorang wanita pun menyukai mu hingga kau tidak nikah sekarang?"

Mendengar hal itu gin hanya merasa canggung

"Sudah lupakan saja pertanyaan itu,lebih baik kalian pergi !!!" Ucap gin sambil mendorong mereka berdua menuju lift.

○
○

○
○
○
○
"Apa apaan guru itu!!,baru saja datang udah main usir!!" Teriak kagura sebel melihat tingkah laku guru fisikal itu dan bocah kacamata malahan pergi secara tiba-tiba.

Sekarang tinggal dirinya yang berada ditempat biasanya dia duduk dan makan.