Love in a letter

teman lama yang menjengeklkan

"wah kapan hal itu terjadi,kau tidak mengabarin diriku soal itu huh......sedangkan aku ingin sekali makan banyak disana"

"kau pikir itu pernikahan seperti biasanya,kau bisa -bisa mati sebelum mendapatkan makanan"

sougo merasa jengkel dan menbuat suasana disana menjadi sangat tidak nyaman

"jangan marah dung sougo,terus sekarang istrimu dimana?,kenapa kau tidak ajak keluar juga"

"sudahlah,aku ingin pulang saja"

"hei jangan gitu, kita baru ketemu"

"huh....aku tidak punya waktu meladenin dirimu"

sougo menaiki kendaaranya dan melaju tanpa peduli sekitarnya

sedangkan dirumah sougo

"huaaaa,sih sadis itu tidak pulang -pulang apa dia semarah itu padaku ,itu juga salahnya kan" pikir kagura

"bagaimana nih ,bisa bisa aku diusir keluar rumah"

"ting tong"

"ah,pasti dia"

"permisi ada orang"

"tidak,itu seperti suara wanita"

tanpa ragu-ragu kagura menbukakan pintu untuk nya

"apa ada sougo"
"dia sedang tidak berada dirumah"

"ooo begitukah ,kalau begitu bolehkah saya masuk penganti muda"

"ah ,iya ,eh tunggu apa maksudnya kami bukan pengantin muda!! dan siapa kau?"

"ah iya aku belum beritahu ya,aku.ini sauadara sougo ,salam kenal"

"ah,kaka ipar toh"

kagura lalu mengambil teh dan menghidangkan kepada kaka iparnya itu

"rupanya kau gadis yang baik "

"tidak.juga kok ka "

mitsuba mengambil teh yang telah disediakan oleh adik iparnya itu dan meminumnya .

"sepertinya ada yang kurang?"

"apa tehnya tidak enak ka?? "

"bukan begitu kok,hanya saja" mitsuba mengeluarkan sesuatu didalam bajunya

"aku kurang masukan tabacos"

"apaa!!,ka ipar itu untuk makanan loh"

"eh,tapi tanpa itu aku tidak bisa.makan apapun loh"

"e ya mak jupe olga ,mahkluk seperti apakah dia!! maniac tabacos"

mitsuba memasukan saus itu ke dalam tehnya dan meneguk seketika teh tersebut

"kyaaaaa ,kaka mitsuba ,kau.bercandakan !! itu sausloh!!!"

tak lama kemudian mitsuba merasa mual dan pusing ,darah segar mengalir dari kedua hidungnya dan dia pun pingsan

kagura begitu paniknya hingga menelpon ambulance.

"halo,halo ini rumah sakit saya butuh bantuan sekarang ,ada sosok maniac tabacos sedang pingsang" teriak kagura ke arah telepon tersebut

"maaf ,anda salah sambung "

tuuuttttt...........

tak disadari kagura sosok lelaki dibelakangnya sedang melihat mereka berdua dari kejauhan

"kau apakan kakaku kagura!!"  teriak sougo saat melihat mitsuba tergeletak ditanah dengan penuh darah

"aku tidak apa -apa kan dia "

"cukup!!,aku tidak.ingin dengar apapun darimu"

"sungguh aku tidak melakukan apapun!!"

sougo tidak peduli dengan kagura yang ingin mengoceh ,yang terpenting sekarang baginya saudaranya sendiri

sesampai dirumah sakit

"dok,cepat bawa saudaraku keruang UDG!!"

"BAIK"

"HUH.......GADIS ITU BENAR-BENAR PEMBAWA SIAL"  pikir sougo yang masih saja tidak percaya dengan apa yg terjadi dengan saudaranya tersebut

"jika terjadi apa -apa dengan ka mitsuba ,aku tidak.akan memaafkan dirinya "

dirumah sougo

"huh......aku tidak melakukan apapun terhadap saudaranya

"sih sadis itu.juga kenapa tidak tahu.aku juga khawatir dengan kaka.ipar malahan melarangku pergi dan melihat kondisinya!!,aku cuma ingin minta maaf" huh.....

flashback

"aku ingin ikut"

"apa katamu !!,kau harus dirumah !!aku tidak akan memaafkan dirimu kagura!!"

...

"huh.....aku bosan dirumah terkurung disini gak enak".

"engggggg.......sih sougo itu sungguh keterlaluan ,kesal ,kesal"