hari hari suram

158 18 6
                                    

Sudah beberapa hari sejak kejadian itu

Sougo tidak pulang kerumah
Dan selalu pulang dengan luka diwajah

"ehm...... Sepertinya dia banyak kerjaan saat ini" pikir kagura

Tak..... Suara pintu terbuka dari depan rumah sosok yang baru Saja Dia pikirkan sudah ada didepannya

"hei cina belikan aku sesuatu cepat!!! "

" hei kau sangat mabuk apa kau tidak bisa berhenti menyuruhku seperti ini!!!"

Dengan keadaan yang masih mabuk sougo berdiri didepan cina dan berkata

"kau pikir kau siapa menentang keinginanku, kau harus ingat bahwa kau hanya tawanan bukan istri atau sebagainya

Kagura hanya bisa menatap sougo dengan kesal.

Aku juga tidak sudi memiliki suami sepertimu

Kau pikir penikahan ini karna cinta kalau bukan ayahmu aku mungkin udh akan menbunuhmu juga

Kalau kau merasa ingin menbunuhku,bunuh saja

Dengan menepis lengan sougo kagura berjalan menuju kamarnya dengan kesal

Dengan sedih kagura hanya bisa meratapi nasibnya sekarang

Kenapa?

Kenapa?  Ayah kenapa kau menbuangku

Kagura kesal hingga ingin sekali menghancurkan apapun didepannya

Perasaan ini menbuatnya gila

Keesokan paginya seperti biasa baginya untuk mesiapkan semua makanan dan sebagainya

Kagura hanya bisa melihat pria itu dengan pulas di sofa

Sepertinya dia tertidur disana semalam

Hei, bangun sarapan

Bisakah kau tidak menbangunkan diriku!!!  Buat muak saja!!!  Sougo berlalu begitu saja menbanting pintu rumah hingga hancur

Kagura cuma bisa kesal

Aku sudah menbuatkan makan buatnya!!!  Tidak tahu berterima kasih

Sudah cukup aku diperlakukan begini!!!! 

Kagura lalu mengambil koper dan menbawa semua barangnya dan berjalan menuju sebuah rumah

Ting tong

Gin menbuka pintu tersebut dan menemukan sosok muridnya yang baru saja menikah

Kagura kenapa kau datang kemarin?

"sensei aku mau nginap disini"

"eh...... Kenapa tiba -tiba"

"aku tidak tahan hidup sama lelaki itu tiap malam pulang mabuk paginya sudah main marah marah saja "

Tetesan air mata kagura tidak bisa berhenti dia merasa sakit hati diperlakukan seperti hewan oleh suaminya

Gin yang melihat itu menpersilahkan masuk kagura dan menberinya sebuah kue dan minuman cokelat

"lagian kenapa kau juga dijodohkan dengan dirinya"

"aku juga tidak tahu tiba-tiba ini terjadi 😭😭"
"sudah sudah kau boleh menginap tapi jangan banyak kelakuan"

Kagura setuju dan senang sekali dia terbebas dari lelaki itu untuk sementara waktu

Love in a letterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang