Hai, namaku Linda. Ini adalah hari pertamaku menjalani profesi baru sebagai seorang paramugari. Aku sangat bersemangat walau Cuaca akhir-akhir ini sedang tidak bersahabat.
Ku layani Pengelana dengan ramah dan semangat .. Dan juga ada mereka sendiri keramahanku. Aku sudah bercerita kan tadi kalau akhir-akhir ini cuaca sedang tidak begitu baik? Ya, meskipun pesawat kami tumpangi beberapa kali, para tamu, aku harus percaya mereka bahwa keadaan akan baik-baik saja.
Begitulah, aku harus terbiasa dengan keadaan seperti ini. Aku harus terbiasa mengakrabkan diri dengan mereka, para penumpang pesawat. Karena tujuan kami sama. Ya, ada yang menempatkan kami sama. Oh cuaca buruk, semoga kami yang terakhir.
- = - = - = -
Kakakku?Malam itu aku dan pacarku sedang bertengkar hebat. Aku sangat kesal dan memutuskan pergi kerumah teman-temanku dan mabuk-mabukan sana. Kami semua semalaman menghancurkan dan bermain kartu layaknya orang yang tidak memiliki masalah dalam pengeluaran. Ketika hari sudah larut, aku memutuskan untuk pulang ke rumah.
Saat mendekati rumahku, aku melihat kakakku sedang menggendong seseorang. Setelah aku menemukan seseorang itu pacarku sendiri. Kemudian kakakku mengisi hati ke danau, aku yang melihat langsung dari belakang dan bantuan pacarku. Ia telah meninggal dunia dengan luka tusuk dan lebam di sekujur tubuh. Aku marah, tak terima pacarku meninggal di depan mataku.
Akhirnya aku melaporkan hal-hal ke kepolisian, keesokan tiba polisi datang dan menangkap kakakku. Ketika ditanya, ia mengakui bahwa ia yang telah meningkatkan pacarku. Sesaat sebelum persidangan aku menyempatkan berbicara dengan kakakku dan membahas perihal apa yang mendasari dia menambahkan pacarku. Setelah aku mendengar, aku jadi menangis dan sangat bersyukur sekali.
- = - = - = -
Call From Basement"Kau sedang melihat handphone ayah, nak?"
Tanya ayahku seraya ia sedang melihat sekeliling kamarku. Ia selalu lupa di mana handphonenya, bahkan disaat ia sangat membutuhkan handphone tersebut.
"Apakah Anda memanggil ponsel lain?"
Aku menghembuskan nafasku dan mengambil handphone milikku. Aku membuka semua kontak di dalam handphone-ku dan menelepon bernama 'Ayah'.
"Aku sedang menelponnya"
Kemudian ayahku pergi melewati kamarku dan terus mencari handphonenya. Aku mendekatikan ponsel itu ke kupingku. Dan ada seseorang yang mengangkatnya.
"Aku sudah tahu, handphone ayah ada di basement"
Aku pun mematikan uang itu dan keluar tidur. Tak lama kemudian, ayahku kembali kekamarku dan bertanya,
"Kau sudah tahu?"
"Bukankah ayah telah menambah ruang bawah tanah?"
"Basement apa? Di luar itu sudah ayah kata sejak 3 bulan yang lalu"
- = - = - = -
Anak Angkat"Ayah,
"Baiklah nak, akan ayah cek."
Aku menunduk dan melihat kebawah untuk memastikan bawah tempat tidur Anak angkatku.
"Tidak ada apa-apa, nak."
"Terima kasih ayah karena telah mengadopsiku. Ini adalah hal terindah dalam hidupku."
Aku mengecup keningnya dan menutup pintu kamar. Aku sangat lega, untuk mereka dan juga aku. Sudah tiga tahun karena saya melakukan perjanjian dengan mereka. Mereka akan membebaskan aku sendiri, jika aku memberikan satu anak setiap tahunnya. Dan syukurlah, aku tidak pernah telat memberikannya.
- = - = - = -
Anjing BarukuKoki, anjing baruku memiliki keanehan yang sangat jarang dimiliki oleh anjing lainnya. Mata kanannya buta akibat kecelakaan dan dorong pemiliknya mata kanannya selalu memperhatikan kearah sesuatu yang menurut dia baru.
Malam ini aku mengajak Koki tidur dikamarku. Dan tengah malam aku terbangun, lihat sekeliling kamarku yang diterangi sedikit cahaya. Aku melihat pintu kamar mandiku terbuka, dan mata kanan Koki membuka lebar kearah kamar mandi.
- = - = - = -
KAMU SEDANG MEMBACA
CREEPYPASTA : TRUE STORY
HorrorBest Great Writer {WINNER} #4 in Horor [24-September-2018] ✓ Silahkan Follow Terlebih dahulu [Beberapa Part Diprivat mengandung Unsur Kekerasan] Buat kamu yang suka browsing atau baca artikel-artikel thriller, pasti udah nggak asing lagi dengan ist...