#31. Siapakah The Laughing Jack?

5K 266 6
                                    

Saat itu adalah hari yang indah di musim panas, anakku yang berumur 5 tahun James sedang bermain di halaman belakang rumah kami yang berada di pinggiran kota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat itu adalah hari yang indah di musim panas, anakku yang berumur 5 tahun James sedang bermain di halaman belakang rumah kami yang berada di pinggiran kota. James adalah anak yang pendiam, dia sering bermain sendirian, dia tidak pernah punya banyak teman, tapi dia selalu mempunyai imajinasi yang menyeramkan. Aku sedang memberi makan anjing ku Fido di dapur, saat aku mendengar suara James berbicara dengan seseorang di halaman belakang. Aku tidak tahu siapa yang berbicara dengannya, apakah dia akhirnya sudah mempunyai teman? Menjadi ibu tunggal, sulit jika aku harus selalu mengawasi anakku, jadi aku memutuskan untuk ke halaman belakang dan mengeceknya.

Saat aku sampai di halaman belakang aku sedikit bingung, karena hanya ada James disana. Apakah tadi dia berbicara dengan dirinya sendiri? Aku berani bersumpah aku mendengar suara orang lain tadi. "James, waktunya masuk ke dalam rumah." Panggilku padanya. Dia masuk dan duduk di meja makan, pada saat itu adalah waktu makan siang maka aku membuatkannya sandwich kalkun. "James, siapa yang kau ajak bicara di luar tadi?" Tanyaku. James mendongak sejenak, "Aku bermain dengan teman baruku," Jawab James sambil tersenyum. Aku menuangkannya segelas susu dan melanjutkan mengungkit hal itu kembali, seperti yang biasa dilakukan ibu yang baik. "Apakah temanmu punya nama? Kenapa kamu tidak mengajak dia untuk makan siang bersama? " Tanyaku
James menatapku sejenak dan menjawab "Namanya adalah Laughing Jack." Aku sedikit bingung dengan apa yang dikatakannya." Oh? itu adalah nama yang aneh. Seperti apa temanmu?" Aku bertanya dengan bingung."Dia adalah badut. Dia mempunyai rambut panjang dengan hidung kerucut yang besar. Dia mempunyai lengan yang panjang dan mengenakan celana yang longgar, dan kaus kaki belang, dan dia selalu tersenyum."
Aku sadar bahwa anakku berbicara tentang teman imajinasi nya. Aku pikir normal untuk anak pada umurnya untuk mempunyai teman khayalan, terlebih saat dia tidak mempunyai teman untuk bermain.Ini mungkin hanyalah tahap saat dia masih anak anak.

Hari itu berlalu seperti biasa, sudah hampir larut,maka aku membawa James ke tempat tidur. Aku menyelimutinya, memberikan dia ciuman, dan memastikan untuk menyalakan lampu malam sebelum aku menutup pintu.Aku sangat lelah, jadi aku memutuskan untuk segera tidur tidak lama setelah itu. Aku mendapat mimpi buruk yang mengerikan...

Gelap.. aku berada di taman hiburan yang sudah tidak bekerja. Aku takut, berlari melalui ladang tidak berujung yang berisi tenda tenda kosong, wahana yang rusak, dan pondok permainan yang terabaikan.Semua tempat terlihat mengerikan. Semuanya berwarna hitam dan putih, boneka terlihat tergantung tali di pondok pondok permainan, dengan senyuman menyeramkan dijahit di wajah boneka boneka tersebut. Aku rasa seperti sekeliling taman hiburan melihatku, walaupun tidak ada makhluk hidup yang terlihat disana. Kemudian tiba tiba, aku mulai mendengar musik menyala.
Suara lagu Pop Goes the Weasel dari sebuah pemutar musik menggema keseluruh taman hiburan, suara itu menghipnotisku. Aku mengikuti lagu menuju ke tenda sirkus hingga hampir tidak sadarkan diri, tidak dapat menghentikan kakiku untuk terus berjalan ke depan. Dalam keadaan gelap gulita, cahaya satu satunya datang dari satu sorotan lampu yang berasal dari dalam tenda sirkus.
Musik bertambah lambat saat aku berjalan menuju cahaya tersebut, aku menyadari diriku bernyanyi tanpa bisa berhenti.

CREEPYPASTA : TRUE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang