Kini bintang mulai berkedip dan bulan mulai memancarkan sinarnya, bintang dan bulan mulai bersatu menghiasi langit angkasa. Namun mengapa kamu yang memancarkan kecantikanmu dan aku yang mulai datang mengisi hatimu yang kosong tak dapat bersatu.
Rindu yang kau ukir
Perlahan mulai tersingkir
Oleh anggin yang tertutur
Membuatku semakin terpukur
Ku harap rindu ini yang terakhir
Rindu bukan lah hal berat
Namun rasa yang kau buat
Itu jauh lebih hebat
Kau dapat menjerumuskanku
kepada maksiat
Izinkan aku pergi
Tuk bertaubat
Agar menjadi imam yang taat
Akan agama dan syariat
~Rama
Hujan...
Izinkan aku berjalan
Berjalan diatas angin
Kau
Tiada perjuangan yang melelahkan
Dan tiada penantian yang panjang
Jika kita tak mengharapkan
Apa yang tak pantas kita dapatkan
Kamu itu ibarat singga
Walau nyawa taruhanya
Aku kan selalu menghampirimu
Walau kamu galak
Aku suka
Kamu adalah bukti kesetianku
Namun apa daya
Jika aku harus merelakanmu
Walau sekali pun untuk sahabatku
aku tak kuasa
Jika harus Menahan rindu yang mendalam
Menahan tanggis yang terpendam
Menahan luka yang tergores
menahan rasa sayang yang tertingal
Aku akan lakukan apapun
Untuk kehendakmu
Sekalipun menyakitiku
Tapi ingatlah
Jangan tanyakan aku
Jika nama ku tak terdengar lagi ditelingamu
Mungkin aku tlah pergi
Pergi entah kemana
Untuk Mencari kehidulan baru
Percayala ini semua
Hanya untukmu
Ku relakan kebahagianku
Demi kebahagian dirimu
Aku tak akan pernah datang
Datang kembali dalam kehidupanmu
Karna aku tau
Aku hanya laki laki biasa
Yang tak sempurna
Namun dengak kebiasaanku itu
Aku bisa membuat bahagia
Tapi ingatlah
Tak ada gunanya kita mencari yang sempurna
Jika yang sederhana bisa membuat kita bahagia
~Lia
KAMU SEDANG MEMBACA
TWO TOWERS ( DUA MENARA)
RomanceHari ini kita tunangan namun minggu depan kita akan menikah namun dengan pasangan yang berbeda ~ Rama Bulan mulai datang membawa sejuta cahaya dan bintang mulai menemani bulan mereka bersatu menghiasi angkasa, tapi kamu datang membawa sebuah harapan...
