~Do whatever you like, be consistent, and success will come naturally~
----------
Garut, 28 Agustus 2017
------------
"Binda,anjeun teh yakin bade angkat ka jawa timur ?" Binda, kamu yakin mau berangkat ke Jawa Timur. Wajah manusia paruh baya itu mendadak tak tega
"Umi, Binda teh atos yakin ka kaputusan Binda.Binda ge yakin lamun Binda di bumi ge moal bakal meunang keun naon anu ku Binda di pikahoyong" Umi, Binda udah yakin sama keputusan Binda. Binda pun yakin kalau Binda hanya dirumah aja, gak bakal ngeraih apa yang Binda inginkan. Binda mulai meyakinkan wanita di hadapannya yang telah melahirkannya 18 tahun yang lalu.
Setelahnya ada tarikan nafas dalam-dalam, Binda melanjutkan ucapannya sembari tersenyum. "Binda yakin, Binda bisa hidup disana walaupun Binda jauh dari Ummi" ucapan melow yang tak biasa dia ucapkan pada sosok lain selain ibunya menjadikan hati ibunya semakin terenyuh
Tak lama dengan nada cengengesannya "bahkan Binda bakal menghubungi Ummi setiap minggu, setiap hari, setiap jam sekalipun setiap detik. Asal gak pas waktu kuota habis aja" ujarnya mencairkan suasana hati Riani- ibunya dengan cengiran mautnya
"Oooh... dasar anjeun mah" dasar kamu itu. Riani tersenyum sembari menyodorkan tiket kereta yang dari tadi tergeletak di atas bantal Binda
Binda paham. Binda paham akan maksud wanita di depannya itu. Tanpa ba-bi-bu Binda segera memeluknya
-------------
It's new and my first story actually the second, why? Cause it never touched anymore. Aku tau ini permulaan yang sangat buruk menurut penulis abal-abal yang WATADOS ini.
Enjoy for reading!
KAMU SEDANG MEMBACA
Fatamorgana
Short StoryPare, Kediri, Jawa Timur -Kampung Inggris- Bertemu dan berpisah adalah takdir Mengenal dan dikenal adalah pertemuan Semua cerita yang pernah ada, yang pernah terjadi sukar tuk terlupa. Mereka semua mengerak dikubu pikir Binda. Pertemuan,Persahabata...
