2

904 76 0
                                    

     Sepulangnya bekerja Jennie menggoes sepedanya dengan kencang.
"aaaa musowo..tolong siapapun"

Mendengar teriakkan itu Jenniepun berhenti dan mencari sumber suara tersebut.
"Cogiyooo, kencana??" tanya Jennie terhadap pria berseragam sekolah itu.

"Nunna tolong singkirkan serangga yang berada di belakang punggungku, dia bergerak-gerak" lelaki itupun membalikkan badannya.
Jenniepun mengambil seekor belalang dipunggung lelaki itu.

"yeppotaa" sambil melepaskan serangga itu.

"Nunna gumawoyooo" kata lelaki itu sambil memeluk Jennie.

"aigooo ommo ommo" sambil melepaskan pelukan itu.

"Kalau tidak ada nunna aku bakal pingsan ini"

"itu hanya seekor serangga kecil"

"itu monster bagiku nunna. Ayo aku traktir makan ice cream" ajak lelaki itu.

"ahh tidak usah hari ini aku sibuk, marii" kata Jennie sambil menaiki sepedanya.

"nunna siapa namamu?" teriak lelaki itu.

"namaku Jennie"

"nunna kau telah menyelamatkan nyawaku ,semoga kita bisa bertemu lagi" -Kang Daniel-

Kedai Kaki Lima bibi Jiso

"Jennieyaaa makanlah, sepertinya kau lelah sekali" kata Bibi Jiso.

"Bibi bagaimana kalau aku melamar pekerjaan ini?" sambil memberikan secarik kertas

"seorang baby sister? Pasti itu menyenangkan. Coba saja Jen"

"Baik bi aku akan menelpon orang ini"

Akhirnya Jennie menelpon nomor telpon yang tertera dikertas itu. Dan Jennie disuruh datang ke Kang's Group untuk menemui Tuan Brian.

"kenapa aku harus ke perusahaannya?? Ini babysisterkan? Bukan pekerja kantoran?" -Kim Jennie-

Pagi Harinya

Jennie mendatangi perusahaan Kang's Group.

"Tuan saya mau bertemu dengan Tuan Brian" kata Jennie kepada security disana.

"ada perlu apa?"

"saya ingin melamar pekerjaan"

"tapi disini tidak ada lowongan"

"tapi kemarin saya sudah telpon dan disuruh menemui Tuan Brian"

Tiba-tiba seorang datang mendatangi mereka berdua.
"kenapa? Ada apa?" tanya Woonpil

"tuan katanya dia ingin bertemu dengan tuan Brian"

"oh kamu yang telpon kemarin? Nonna Jennie??"

"iya tuan"

"ayo silahkan ikut saya" kata Woonpil

Mereka berjalan menuju lantai tiga tepatnya di ruangan miling Kang Brian.

"Tuan ini dia yang akan melamar pekerjaan itu"

"oke"

Woonpilpun keluar dari ruangan itu.

"Anyeong haseyo, saya Kim Jennie Tuan" kata Jennie terhadap Brian

Brian mengamati Jennie dengan seksama.

"Dia akan mengurus adik-adikku?? Apakah dia betah??" -Kang Brian-

"Besok kamu mulai kerja, datanglah ke alamat ini" kata Brian memberikan alamat rumahnya.

Uri NunnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang