Brian mengajak Jennie kedalam mobil yang diparkirkan tak jauh dari taman. Jam sudah menunjukkan tengah malam. Saat itu keadaan sekitar sudah terlihat sepi. Dia membukakan pintu untuk Jennie dan menidurkan dudukan kursi Jennie. Dia masuk lewat pintu driver.
Setelah masuk dan menutup pintu, Brian langsung melumat bibir Jennie dengan ganas. Tangannya tak tinggal diam dia memainkan dua gundukan milik Jennie sehingga Jennie mendesah keenakan.
"Aaaaaaahh, tuaaaaann aaaahh jebaaall"
"Jangan panggil Tuan sayang hhhmmmmuuuacchh" kata Brian sambil mengecup gundukan Jennie. Brian melepaskan pakaian Jennie dengan cepat.
Dia langsung menciumi leher dan memberi tanda, mencium payudara, perut dan langsung menuju tempat kenikmatan Jennie.
Dia memainkan lidahnya di klitoris Jennie dan terkadang mencoba memasukkan lidahnya ke lubang Jennie.
"aaaaaaaaaahhh, Briaaaaaannn ssssshhhh, ahhhhh"
Brian mencoba memberikan kenikmatan lebih pada Jennie dia memasukkan kedua jarinya ke lubang kenikmatan Jennie.
"aaaaahhhh Briaaann aaaahhhh akuu mauu sampaiii ahhh"
"keluarkan sayang mmmmm" sambil melumat bibir Jennie.
Croooott
Jennie mengeluarkan cairan nikmatnya, jari tangan Brian terkena cairan Jennie. Brianpun menjilatinya dengan bersih.
"Saatnya kau memanjakkan adikku sayang" Sambil mengelus sesuatu yang menggembung dibalik celana. Dia membuka celana beserta celana dalamnya. Juniornya sudah berdiri tegak. Tangan Jennie diarahkan ke juniornya.
"elus sayang bikin dia muntah, ahhhh"
Brianpun pindah ke tempat duduk belakang dia mengangkangkan kakinya.
"kemarilah sayang"
Jennie mengikuti perintahnya. Dia langsung mengelus milik Brian. Dia mengocok agakk keras dan kemudian dimasukkannya batang itu ke mulut mungilnya.
"aaaahh, ya begitu sayaang"
Dan pada akhirnya Brian tidak tahan, dan dia mulai memasukkan miliknya pada Jennie.
"aaaaaaahhh appo"
Teriak Jennie ketika benda lunak milik Brian masuk ke liangnya.
"Sabaar sayang nanti juga enak sendiri"
Mereka pun bergumul, dan pada akhirnya tertidur di mobil.
Pagi harinya Jennie terbangun terlebih dahulu. Dia melihat Brian sedang tertidur. Dia memakai bajunya, dan tak lupa menutupi tubuh Brian dengab Baju Brian dan pergi meninggalkan Brian.
"Haaaais, apa yang aku lakukan semalam" -Jennie-
#########
Drrrtttdrrttdrttt
Brian terbangun mendengar hpnya berbunyi. Dia mencari-cari hapenya sambil memakai bajunya.
"Oppa kau dimana? Kenapa semalaman tak pulang??" celoteh Dara dibalik telfon
"Aku pergi mencari adik-adikku"
"Tapi kenapa kau tidak pamit denganku?"
"Sudahlah tutup telfonnya aku lelah"
Sambil menutup telfonnya.
"Bagaimana dia pergi begitu saja tanpa membangunkanku???"-Brian-
Jennie sampai rumah dengan membawakan sarapan untuk ketiga Dongsaengnya.
Dia melihat mereka bertiga sudah terbangun.
"Nunna? Kau semalaman darimana?? Kenapa tidak tidur dirumah?? Hmmm?" selidik Jaebum
"aaaaaa, nunna tidur dirumah eonnie irene" jawab Jennie gugup
"Cincaaroo???" kata Jaebum
"Nee, ayoo sarapan dulu. Sambil menyodorkan makanan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Nunna
Teen Fiction"Haiiiisss ottoke aku bukan ibu mereka tapi kenapa aku yang harus repot" KIM JENNIE
