Hari demi hari dilalui Jennie dengan bekerja dicafe milik Irene. Setiap hari pula Brian datang ke cafe itu.
"Selamat datang. Satu americano dan satu tiramissu. 2500 won"Sebelum Brian memberitahukan pesanannya Jenniepun sudah menerocos. Dan terpaksa Brian harus langsung membayarnya.
"Terimakasih silahkan ditunggu pesanan anda""Jenniesi, ini bayaranmu, karena telah menjaga adik2ku"
"Maav tuan simpanlah uang itu. Dan silahkan anda menunggu dimeja. Karena pelanggan yang lain sedang menunggu anda"
Brianpun terpaksa menunggu Jennie dimeja.
"Jenniesi, tolong terima ini. Dan terimakasih kamu telah membawa Daniel kerumah sakit""membawa Daniel ke rumah sakit?aku tidak pernah merasa bertemu dengannya"
"Kau tidak perlu berbohong seperti itu, kau juga mengantar Yoongi. Jadi kumohon kembalilah, dan maavkan semua kesalahan adik-adikku dan aku"
"Maav tuan saya tidak bisa kembali bekerja dengan anda. Permisi"
"Apa dia benar-benar tidak bisa memaavkanku?"-Brian-
Malam harinya
Bruukkbrukk
"Sudah ku bilang jangan pernah mengganggu pacarku"
"oppa sudah lepaskan dia"
"Biarkan, aku harus menghabisinya"
Brukkbrukk
"Yaaaahh, berandal tengik" teriak Jennie
"Yahh, agashii kau lagi"
Bruukk. Jenniepun terkena tonjokan lelaki itu.
"aiiiss, kau tidak bisa ku biarkan"
Kedebuukkbukkbukk
Jennipun menghabisi lelaki itu. Yang dilerai oleh kekasinya.
"Eonnie mianhe" kata wanita itu."sudahlah kalian pergi"
Jenniepun juga meninggalkan lelaki yang ditonjoki itu.
"Nunna...." teriak lelaki itu. Jennie berhenti."Nunna gumawoyo"
Jenniepun tidak memperdulikannya dan melanjutkan perjalanannya.
"nunna" teriak Jaebum sambil berlari mengejar nunna.
"whe? Kau akan mengajakku kerumahmu? Dan berkata kepada hyungmu yang sok itu kalau aku memukulimu lagi? Hhaaa? Salah apa nunna padamu? Apa nunna telah mengganggumu? Haaa"
"iya awalnya nunna bekerja memang untuk mendapatkan uang. Tapi kelamaan nunna merasa iba dengan kalian. Kehidupan kalian sungguh miris. Nunna kasihan pada kalian"
"semua nunna lakukan agar kalian tidak terjerumus ke hal2 negatif"
"nunna mianhe" kata Jaebum sambil bersujud.
"kencana, khaaaa pulanglah" kata Jennie, tapi Jaebum hanya berdiam diri.
"Yahh, apakah aku mengantarmu pulang?" tanya Jennie.
Jaebum hanya memperlihatkan puppy eyenya."Kaaaajaaaa"
Jenniepun mengantarkan pulang Jaebum.
"cepat masuklah" Jaebum hanya menggeleng."Kau takut pada Hyungmu?"
Jaebum hanya mengangguk."Khaaajaa" Jennie mengajak Jaebum masuk kedalam rumah. Jennie mengetukkan pintu untuk Jaebum.
Brian membukakan pintu untuk mereka."Dia ditonjokin oleh seseorang. Jadi jangan mengira saya sengaja mencarinya. Ini hanya kebetulan saja, saya lewat dan melihatnya. Jadi jangan marahi dia. Permisi"
"Nunna" teriak seseorang dari dalam.
"Nunna jangan pergi" kata Daniel sambil memeluknya dari belakang.
"Nunna"
"Daniel ini sudah malam. Jadi nunna harus pulang"
"andwe kalau nunna pulang, nunna tidak akan pulang kesini lagi. Pleas jangan pergi"
"ndeee, sebaiknya nunna tidur disini saja" kata Yoongi
"andwe, anak nunna menangis nanti"
"anyaaaa, anak nunna kami bertiga" kata Jaebum
"okee okee" Jennipun masuk kedalam rumah mereka.
"Kita bertiga ingin tidur bersama nunna" kata Daniel.
"Oeeemgee. Bibi tolong saya" kata Jennie pada Jihyo
"hahaha, mereka tidak menggigit Jen"
"apa nunna takut dengan kami? Tidak perlu takut nunna" kata Yoongi.
"ndeendee"
Setelah Mereka bertiga tertidur Jenniepun menuju ke bawah. Dilihatnya bibi Jihyo yang sedang tertidur. Dia menuju kedapur untuk minum.
"ehemm" deham Brian
Jennie menunduk sopan.
"Gumawo telah kembali kepada kami"
"aniyaaa"
"apa kau akan pergi lagi? Kasihan anak2"
"Tapi tuan"
"aku akan memberi gajimu dua kali lipat"
"bukan masalah itu tuan"
"pleaas jebaall"
"baiklah tuan"
"bibirmu kenapa lebam?"
"kencana tuan"
"lihat"
"aaaaaaawwww"
"mianhee, biar aku obati"
Bibir Jenniepun diobati oleh Brian.
"aigoo kenapa jantngku berdebar secepat ini?" -Jennie-
"aigoo, tahan Brian tahan. Haiss kenapa bibirnya sangat menggairahkan" -Brian-
Pagi harinya
"Lideee........"
"Good morning uri nunna"
"aigoo, apakah ini mimpi??" kata Jennie ketika dia hendak membangunkan mereka. Mereka bertiga sudah siap.
"Mari kita sarapan bersama"
Kata Daniel menggandeng Jennie"Bibi Jihyo, ayo kita sarapan bersama" ajak Yoongi.
Mereka berenampun makan bersama.
Hari demi hari anak-anak mulai berubah. Mereka menuruti semua perkataan Jennie dan Brian.
Jaebum sudah tidak pernah ke club malam. Sedangkan Yoongi sudah tidak pernah ke warnet. Begitu juga dengan Daniel yang tambah penurut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Nunna
Teen Fiction"Haiiiisss ottoke aku bukan ibu mereka tapi kenapa aku yang harus repot" KIM JENNIE