Uri Nunna

10

"Nunna aku ingin disuapin sama nunna" rengek Daniel ketika Jennie sedang menyiapkan sarapan.

"Yahh, kau kan sudah besar" ejek Yoongi

"Tak apa hyung sekali2 manja sedikit dengan nunna tidak apa2. Iya kan nunna?"
Jennie hanya menjawab pertanyaan Daniel dengan tersenyum. Diatas ternyata Dara memperhatikannya.

"akrab banget dia sama mereka. Tidak bisa aku biarkan seperti ini" -Dara-

"yah, anak-anak cepat makannya nanti kalian terlambat" kata Dara yang barusan turun, Jennie yang melihat Dara langsung pergi dari tempat makan itu.

"Nunna biasanya juga kita seperti ini kok" Kata Jaebum

"Kau diberitahu malah nglawan"

"Kita bukannya melawan, tapi nunna lah yang sok2an merintah kita" -JB-
Saat itu juga Brian keluar dari kamarnya.

"Oppa lihatlah adikmu ini tidak sopan denganku"

"Aniya hyung dia saja yang sok merintah, padahal bukan siapa2" -JB-

"Lihatlah oppa ajaran siapa itu? Pasti baby sister itu"-Dara-

"Yahh, kau tidak usah membawa2 Jennie nunna" -JB-

"Yah Jaebum kau yang sopan dengan calon kakak iparmu" teriak Brian

"Hyung, sampai kapanpun aku tidak menyetujui kalian menikah. Ayo kita berangkat aku sudah tidak bernafsu untuk sarapan"
Jaebum pergi meninggalkan meja makan diikuti oleh adik-adiknya.

"Yaahh kenapa muka kalian cemberut gitu?" tanya Jennie yang melihat para dongsaengya cemberut.

"nunna kau saja yang jadi kakak iparku" -Daniel-

"iya, aku tidak ingin nenek sihir itu menjadi kakak iparku" -JB-

"kau saja menikah denganku nunna. Hahha" -Yoongi-

"Haiss, kalian ini"

Jenniepun mengendarai mobil ke sekolah.

"Setelah kau antar sekolah mereka, kita bertemu dicafe biasa" -Brian-

"kenapa lagi dia?"-Jennie-

Setelah mengantar adik-adik Brian diapun pergi menemui Brian dicafe milik irene. Dicafe Brian sudah menunggu Jennie.

"permisi tuan"

"silahkan duduk"

"nee"

"haiss, kenapa aku jadi grogi seperti ini?" -Jennie-

"Tolong ajari anak-anak untuk bersifat sopan terhadap Dara. Karena sebentar lagi Dara akan menjadi kakak iparnya"

"iya tuan saya akan mengajari mereka"

Mendengar hal tersebut Jennie menjadi patah hati.
"kenapa kemarin dia melakukan hal itu, kalau ternyata dihatinya orang lain"-Jennie-

"Terima kasih, kau boleh pergi sekarang"

"iya tuan"

Jennie pun masuk menuju dapur Irene.

"Eonnie...."

"whee??"

"aku patah hati, kenapa dia melakukan itu kepadaku padahal hatinya untuk orang lain. Ataukah aku yang terlalu baper"

"ya sudah sudah lelaki bukan hanya dia" kata Irene menenangkan Jennie.

Malam hari

"nunna kau belum tidur?" tanya Yoongi ketika melihat Jennie masih berada didapur menikmati kopi

"Nunna belum mengantuk. Terus kenapa kau belum tidur, besok kan kau sekolah"

"hehe, aku haus nunna. Nunna apakah nunna punya pacar?"

"yah kenapa kau tiba2 bertanya seperti itu?"

"Kalau nunna belum punya pacar, aku siap jadi pacar nunna. Hahaha"

"yah, kau saja masih sekolah belum dewasa. Sudah mikirin pacaran. Aigooo" kata Jennie

"Bercanda nunna. Hahaaa. Lagian nunna pantasnya jadi kakakku saja. Mau kah kau menikah dengan Brian si super perfect itu?"

Tiba-tiba Jennie tersedak.

"kenapa nunna tersedak? Jangan2 nunna ada rasa dengan hyungku?"

"anieyo, sudah sana tidur kalau kau disini terus nanti hyungmu bisa2 bangun dan memarahimu"

"siap nunna" Yoongipun langsung menuju ke kamarnya.

Tak beberapa lama Brianpun terbangun dan menuju dapur.
Jennie yang melihat Brian langsung berdiri dan membungkuk kepadanya.
Jenniepun langsung berdiri untuk pergi, namun dicegah oleh Brian.

"Tunggu..."

"ndeee???"

Tiba-tiba Brian memeluknya.

"Biarkan aku seperti ini lima menit saja"

"Mianhe tuann"

Kata Jennie sambil melepas pelukan Brian.

"whee??"

"saya tidak ingin terbawa perasaan hanya karena tuan memperlakukan saya seperti ini terus. Maav"

Jenniepun pergi meninggalkan Brian menuju kamarnya.

Ternyata kejadian itu terlihat oleh Dara.

"hahh, apa2an ini? Dasar babysister tidak tahu malu. Secepatnya harus aku singkirkan"

Pagi Harinya

"Bibi Jihyo kita sarapan dimobil saja" kata Jaebum

"kenapa seperti itu?" tanya bibi Jihyo

"kita tidak mau sarapan dengan nenek sihir itu" kata Daniel

"Lidera jangan seperti itu, kalian harus menghormati dia. Hyungmu bilang kepadaku kalau nunna disuruh berbuat sopan santuk kepada nona Dara. Karena sebentar lagi nona Dara akan menjadi kakak iparmu" kata Jennie

"andweee" kata Yoongi

"Hyung bicara itu kepada nunna?? Apa Hyung tidak memandang perasaan nunna?" kata Jaebum

"Yah Jaebum" kata Jennie

"emang ada apa hyung dengan nunnaku ini hyung?" kata Daniel

"sudah sana sarapan dimeja sana. Nona Dara sudah menunggumu" kata Jennie

"kita akan makan disini, kalau tidak boleh bungkuskan" kata Yoongi

"Lidera ayo kita sarapan" ajak Brian

"ini kita lagi sarapan hyung" kata Yoongi

Brianpun menghembuskan nafas dan kembali ke meja makan didepan.

"oppa dimana anak-anak?"

"mereka makan dibelakang"

"itu pasti babysister itu yang mengajarinya"

"yah, kau jangan bawa2 dia"

"kenapa oppa marah? Jangan-jangan oppa ada sesuatu dengan rakyat jelata itu?"

"aniyaaa, sudah makanlah"