2. The Face of Kang Seul-Gi

7K 569 93
                                    

Malas-malasan di pagi hari bukanlah satu sikap yang patut dilestarikan untuk para murid Choego School. Sebab kelas pagi telah dimulai dari pukul delapan dan mereka sudah harus siap sebelum terkena hukuman yang dibebankan untuk para pemalas.

Seulgi buru-buru karena ia bangun terlambat dari biasanya. Bukannya Wendy tidak membangunkannya, tapi ia masih mengantuk dan urung untuk bangun tidur setiap kali dibangunkan. Kejadian semalam membuatnya kelelahan dan jam tidurnya berkurang.

Gadis itu tergesa-gesa mengenakan seragamnya dan berlarian di koridor asrama meskipun itu sangat dilarang.

"Ah, sial! Ini akan buruk kalau hari pertamaku di tahun ke dua kacau karena terlambat." gerutu Seulgi, mendekati parkiran sepeda di mana Wendy sedang menunggunya.

"YAH! Bisakah kau lebih cepat sedikit?!" teriak Wendy.

Seulgi berlari mendekati gadis berambut cokelat ombre-blonde itu. Ia langsung menarik sepeda Wendy dan menaiki kursi kemudi.

"Kau! Apa yang sedang kau lakukan? Sepedamu sedang kau parkir dan kenapa kau merebut milikku?!" tanya Wendy dengan suara kencangnya.

Mendengar protes dari Wendy, Seulgi merasa tidak tahan. Ia mendengus lalu menatap Wendy kesal.

"Cepat naiklah jika kau ingin kita lebih cepat sampai. Aku tau kau tidak pandai dalam balap sepeda."

Wendy mengakui hal itu. Dia sangat lambat mengayuh pedal sepeda berkat kaki pendeknya. Maka tanpa banyak bicara lagi, gadis berkulit putih kemerahan itu langsung naik di kursi penumpang tepat di belakang Seulgi.

"Semoga kau tak membuatku celaka jika memang kau adalah pembalap yang pro." ujar Wendy sebelum Seulgi menyeringai dan mengayuh sepeda dengan kaki jenjangnya.


***


Kelas pagi di Choego School adalah sepenuhnya diisi dengan pelajaran akademik. Dimulai dari pukul delapan pagi, hingga pukul dua belas. Setelahnya adalah waktu istirahat makan siang. Kemudian kelas ekstra akan dimulai pukul dua dan berakhir pukul lima sore. Apabila murid tersebut mempunyai kelas tambahan, mereka akan memulai kelas lainnya mulai pukul tujuh hingga pukul delapan, hanya satu jam saja. Jadwal demikian adalah khusus untuk murid menengah atas. Sekolah dasar dan menengah pertama, akan berbeda lagi. Aktivitas mereka tidak sebanyak murid menengah atas.

Pukul delapan tepat, Seulgi dan Wendy telah sampai di kelasnya. Mereka mendengar bel masuk saat pantat keduanya baru saja menyentuh kursi belajar.

 Mereka mendengar bel masuk saat pantat keduanya baru saja menyentuh kursi belajar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini gila. Kau seharusnya berhenti sebelum terlalu larut sampai di asrama. Untung saja penjaga gedung memaklumi aktivitas latihanmu." oceh Wendy pada Seulgi kala mereka mencoba mengambil napas sebanyak mungkin.

Seulgi berdecak, menaruh ranselnya di atas meja. Ia menatap malas pada Wendy yang terlalu banyak bicara padanya, "Kau pikir aku tidak buru-buru untuk kembali? Kejadian semalam soal wanita berambut ungu itu yang membuatku telat kembali ke asrama."

-: GIRL CRUSH :-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang