1

2.9K 68 0
                                    

(Bonus pict rumah keluarga Sarah)

Sarah Alexandria
-1-
Happy Reading

...

Sarah membuka matanya saat mendengar seseorang menggedor-gedor pintunya cukup keras.

Ia bangkit dari tempat duduknya dan melihat jam dinding di kamarnya.

"Masih jam 4 subuh astaga!!!"

Sarah berjalan pelan menuju pintu kamarnya dan membukanya. Ia terkejut saat melihat Deva berdiri di depannya.

"Deva? Lo–"

Belum juga Sarah menyelesaikan ucapannya, Deva langsung mendorong Sarah masuk kembali ke dalam kamarnya dan menutup pintu.

Sarah menatap Deva dari atas sampai bawah. "Ini kan bau alkohol" batin Sarah.

"Lama banget sih lo! Hampir aja gue ketahuan Papa!" Kesalnya

"Lo gila hah?! Gedor-gedor pintu orang lain jam 4 subuh, lo habis darimana sih Dev?!"

Deva melepas jaketnya lalu berbaring di kasur Sarah. "Gue habis balapan. Harusnya sih gue pulang jam 1 tadi, cuma bocah-bocah ngajakin gue ke club dulu" jawabnya

"Dan lo ikutan minum?!"

"Yaa cuma dikit, dua teguk paling"

"Dua teguk apa dua botol?"

"Botol hehehe"

Sarah menghela nafasnya. Ia mengambil kaos milik Deva yang dia taruh di lemarinya. Ia melemparnya ke atas muka Deva.

"Eh gak sopan lo!" Kesalnya

"Ganti baju lo. Gue gak mau ada bau alkohol di kamar gue"

Dengan malas Deva berdiri dari kasur dan membuka bajunya begitu saja, sehingga Sarah dapat melihat dengan jelas sixpack Deva. Sarah menatap Deva kesal.

"Gue cewek lho, Dev" cibir Sarah

Deva tertawa. "Lo tetap adik gue, Ra" ucap Deva yang sudah berganti pakaian

Sarah memutar bola matanya malas. Ia berbaring di atas kasurnya, ia melirik ke arah Deva yang duduk menatapnya.

"Apa?" Tanya Sarah curiga

Ia tersenyum. "Gue tidur disini ya" ucapnya

"Gue tidur disini ya? KAGAK!" Sarah menendang punggung Deva berkali-kali sehingga ia berdiri dari kasur Sarah.

"Cih, pelit amat lo! Dasar nenek lampir!"

"Bodo amat. Lo tidur di sofa atau gue bangunin Papa?"

Deva langsung panik. "Eh iya-iya, gue bakal tidur di sofa". Deva langsung berbaring di atas sofa Sarah.

Sarah tersenyum miring. Ia menutup matanya, berharap jika ia tidak terlambat lagi nanti pagi.

▪▪▪

"BANGUN LO KEBO!!!"

Sarah langsung membuka matanya saat mendengar teriakan itu. Ia menatap Deva yang tersenyum jahil.

Sarah Alexandria [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang