9

1.8K 49 0
                                    

Sarah Alexandria
-9-
Happy reading

...

Sarah menghela nafasnya lega. Akhirnya bel pulang sekolah berbunyi juga. Sarah langsung merapikan bukunya setelah guru sudah pergi.

"Ra"

Sarah menoleh ke arah Nicole yang sudah berdiri di depan pintu.

"Gue duluan ya, bokap udah nungguin soalnya". Nicole langsung berlari pergi.

Sarah yang melihat Nicole hanya menggeleng-geleng kepala. Ia membuka handphonenya. Seharusnya kedua abangnya itu sudah ada di sekolahnya.

"Halo"

"Ah- kenapa Ra?"

"Dev, jemput gue"

"Aduh Ra, gue masih di sekolah ini. Ada latihan basket"

Sarah menghela nafasnya. "Renald mana? Gue mau ngomong"

"Gatau dah gue, tadi sih gue lihat dia udah pulang nebeng sama temennya"

Sarah melotot. Ah kedua abangnya ini benar-benar menyebalkan. Mereka yang bisa mengantar dirinya seharusnya juga bisa menjemputnya.

"Terus gue gimana?!'

"Lo naik angkot aja gih"

"Angkot kagak lewat depan rumah! Lewat depan perumahan aja juga kagak!"

"Ck, yodah lo sama pacar lo aja gih"

Sarah mengerutkan alisnya. "Pacar? Gue gak punya–"

"–itu cowok yang tadi pagi. Udah ya gue mau lanjut latihan lagi"

"Eh– Dev! Gue gimana ini?! Dev–"

Tut tut tut

Panggilannya terputus. Sarah menghela nafasnya kesal. Baiklah, mau tidak mau dia harus naik ojek online.

Sarah mengalungkan tasnya di pundaknya. Ia berjalan keluar kelas.

"Hei"

"EH KODOK!!!"

Sarah menatap kaget cowok di sebelahnya yang tertawa melihatnya. "Lo kagetan juga ternyata" ucapnya

"Lo ngapain sih?!" Kesal Sarah

"Lo pulang naik?"

Sarah mengernyit. "Urusannya sama lo?"

"Bareng gue?" Tawarnya

Sarah terkejut. Ia merasa jika cowok ini bisa membaca pikirannya. "Leon kan?"

Cowok itu mengangguk. "Gue yakin daya ingat lo gak selemah itu sampai lupa orang yang baru ketemu lo tadi pagi" ucapnya

"Tergantung, gue bisa ingat seseorang yang emang penting"

"Jadi gue penting?" Ia tersenyum miring

Sarah Alexandria [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang