Selamat membaca....
Suho dan Yeri pergi Ke Cafe milik Irene-
Sebenarnya Suho tidak ingin pergi kesana tapi mau tidak mau, dia pergi juga kesana.
Mereka sampai di Cafe. Sepertinya takdir mempermainkan mereka. Yeri dan Suho berkunjung ke Cafe milik Irene, dan kebetulan Irene sedang ada di sana.
Yeri :" Kita duduk di ujung sana ya, aku tidak mau di dekat jendela itu lagi karena ada anak anak sedang bermain di taman sebelah, mereka membuat ku pusing, aku selalu merasa terganggu oleh mereka."
Suho terheran dengan perkataan Yeri, sangat aneh, biasanya wanita akan menyukai anak-anak, karena mereka secara tidak sadar memiliki naluri keibuan.
Suho :" hemm baiklah."
Setelah mereka duduk dan memesan, Yeri melihat Irene dan...
Yeri :" Sayang, bukankah itu Irene? Oh apakah itu kekasih nya? Mereka terlihat dekat dan serasi."
Suho pun melihat ke arah yang dituju Yeri.
Suho :" itu tidak mungkin."
Perkataan Suho tidak sesuai dengan ekspresi wajahnya. Wajahnya menunjukkan..'kekesalan'?Yeri :" kenapa kau sangat yakin? Tidak ada pertemanan antara pria dan wanita sayangg."
Suho :" cukup Yeri, ku bilang itu tidak mungkin."
Yeri :" kenapa? Kau cemburu? Kau sudah menyukai nya?"
Suho :" bisakah kau diam dan makan makanan mu saja?"
Yeri :" cihhh, sepertinya benar kau sudah menyukai Irene, sikap mu padaku sudah berubah, bahkan kau berbicara padaku hanya seadanya."
Suho :" kau membuatku tambah pusing. Lebih baik aku kembali ke kantor."
Suho pun meninggalkan Yeri di Cafe dan Kembali ke kantor, karena merasa pusing dengan perkataannya.
Yeri :" Yakk! Kau meninggalkanku? Okey lihat saja nanti."
Yeri yang ditinggalkan seperti itu, merasa teracam. Dia merasa seakan akan Suho bisa meninggalkannya kapan saja. Yeri sangat kesal, marah, dan bingung. Apa yang harus dia lakukan untuk mempertahankan hubungannya, setidaknya 1 tahun saja.
Di Perusahaan Suho-
Suho POV
Aku memutuskan untuk kembali ke kantor, perkataan Yeri membuatku tidak fokus dan sangat marah. Aku perlu penjelasan siapa lelaki yang bersama Irene? Apakah karena pertengkaran semalam Irene memutuskan untuk memiliki kekasih? Sepertinya tidak mungkin, tapi mungkin saja. Ishh memikirkannya membuatku tambah pusing. Akhirnya aku memutuskan untuk pulang dan membawa pekerjaan ku ke rumah.
Ya walaupun ku akui, sikap ku salah, memiliki istri dan kekasih. Tapi aku tidak salah sepenuh nya, orangtua ku juga salah karena menjodohkan ku dengan orang yang tidak aku sukai, atau yang sekarang sudah aku sukai? Entahlah, Aku tidak yakin dengan perasaanku sendiri.
Di Rumah Kediaman Suho-
Setelah aku sampai di rumah, kulihat Irene seperti nya baru pulang dan sedang menata belanjaannya ke lemari pendingin.
Irene :" ohh apakah ada yang tertinggal? Tumben kau pulang cepat."
Aneh sekali, apakah Irene sudah tidak marah padanya? Apakah soal kekasihnya itu benar, sehingga dia ingin menutupi nya? Apakah dia melihatku saat di Cafe?
~Isi batin Suho~Suho :" Tidak, aku memutuskan untuk pulang cepat."
Irene :" mau minum?"
Suho :" boleh."
KAMU SEDANG MEMBACA
promise [suho x irene] marriage life
FanfictionSuho : "dia memang baik, tapi aku tidak mencintainya, aku mencintai kekasih ku" Irene :" aku akan mencoba menerima pernikahan ini, dan menjadi istri yang patuh." Don't kopi, hasil pemikiran sendiri. Vote ya.. Sders Nagajuseyo..