promise [suho x irene] marriage life

BAB XVII Alasan Trauma (Revisi)

Irene Side~

Irene pergi ke apartemennya tanpa berfikir panjang karena itu satu satunya tempat yang bisa tinggali saat ini. Karena jika ia pulang ke rumah orangtuanya, disana ada Mark dan ART. Irene tidak mau Mark ataupun ART disana mengadu kepada orangtuanya terkait masalah ini.

Saat Irene menginjak gedung apartemen nya, tubuhnya mulai berkeringat dan tangannya mulai bergetar. Ia teringat dengan kejadian buruk 4 tahun lalu. Namun Irene menguatkan dirinya dan akhirnya melangkah ke unit apartemennya.

Saat masuk ke dalam unit apartemennya barang barang masih tertata rapi namun sedikit berdebu.

Irene menyimpan barang-barang di ruang tengah. Ia berencana untuk memanggil Jasa Pembersih Rumah untuk membersihkan apartemennya ini.

Tak lama kemudian Pekerja Jasa Pembersih Rumah tiba di apartemen nya dan langsung membersihkan seluruh ruangan yang ada di sana. Hanya membutuhkan waktu selama 2 Jam, apartemen itu sudah bersih.

Kini hanya Irene sendirian di apartemen. Merasa kelaparan Irene memutuskan untuk pesan makanan karena di apartemen nya belum ada bahan makanan yang bisa ia masak.

Sambil menunggu makanan datang Irene memikirkan banyak hal termasuk kejadian yang menimpa dirinya di Rumah mertuanya tadi

" Apa ketulusan ku tak terlihat hingga mereka menganggap ku seburuk itu? Aku masih merindukan Suho, namun rasa kecewaku saat ini lebih mendominasi."

Tok tok tok !!
Suara ketukan di pintu apartemen Irene.

Irene :"Akhirnya pesanan makananku telah tiba, cepat sekali."

Kemudian Irene membuka pintu apartemen nya. Namun bukan kurir pesan antar yang datang tapi seorang pria yang sangat ia ingin hindari.

Irene :" Jung Joon Young?"

Kemudian pria itu menerobos masuk ke dalam.

Jung Joon Young :" Wahhhh... Aku sangat terharu kau masih mengingat namaku, apa kabar? Lama tidak bertemu."

Irene :"Bisa kah kau keluar sekarang?"

Jung Joon Young :" Yak! Buru buru sekali, Aku baru saja masuk, tidak sopan seorang tamu diperlakukan seperti ini."

Irene :"Ada apa kau kemari?"

Jung Joon Young :" apakah kau ingin tau bagaimana kehidupan ku di penjara selama 3 tahun 6 bulan?"

Irene :"Tolongg, aku mohon kepadamu tinggalkan aku sendiri." Suara Irene sudah bergetar.
Irene sangat malas meladeni pria itu berbicara. Kemudian Irene mengambil ponselnya untuk menelepon polisi, namun pria itu sigap mencekal tangan Irene dan langsung mengikat tangannya dan menyeretnya ke kursi di ruang tengah apartemen itu.

Irene :"Lepaskan aku, kumohon lepaskan aku ."
Suara Irene sudah bergetar  karena khawatir kejadian 4 tahun lalu terulang kembali.

Jung Joon Young :" kenapa kau harus melakukan hal berlebihan padahal aku hanya ingin menyapamu HAH! Apakah disini aku melakukan kesalahan?"

Irene :"tolong lepaskan aku, jika kau melepaskan ku aku tidak akan menelpon polisi, aku bersumpah."

Pria itu mengambil Lakban yang ada di saku jaketnya dan menutup mulut Irene dengan lakban itu.