promise [suho x irene] marriage life

BAB X Kebenaran (Revisi)

-Kurangnya Komunikasi dapat menyebabkan Masalah-

Selamat membacaa...

Di dalam Taxi-

Suho :" Pak tolong lebih cepat."

Suho merasa khawatir, karena akhir akhir ini kesehatan Irene menurun.

Setelah sampai Di Rumah sakit yang dituju, Suho langsung berlari ke dalam, hingga dia tidak sadar jika dia memasuki sebuah Rumah Sakit khusus Ibu dan Anak.

Saat Suho melihat Chen di depan IGD

Suho :" bagaimana keadaan Irene? "

Chen :" Dia sudah di tangani, 'mereka' tidak apa apa. Emm Suho, bisa kita bicara sebentar?"

Suho :" tapi Irene.."

Chen :" Temannya sedang menemani dia di dalam."

Suho dan Chen Pergi ke Taman Rumah sakit untuk berbicara berdua.

Chen :" Kau masih memiliki perasaan kepada Yeri?"

Suho :" Kau gila? Tentu saja tidak, aku tidak suka di khianati."

Chen :" lalu di depan Irene kenapa kau membela nya?"

Suho :" Aku tidak membela nya tapi melihat Irene hampir menampar Yeri itu adalah hal yang salah."

Chen:" jika dilihat dari waktu mu datang memang Irene yang salah, tapi aku melihat kejadian sebenarnya seperti apa, yang perlu disalahkan jelas Yeri dan dirimu."

Suho :" Yeri dan aku?"

Chen :" dari perkataan Yeri, aku mendengar sepertinya mereka pernah bertemu dan Yeri memberi peringatan kepada Irene. Kejadian tadi berawal dari Yeri dan Irene beradu mulut, hingga pada akhirnya Yeri mendorong Irene, hampir saja Yeri membunuh calon anakmu. Dan kesalahan mu adalah tidak mendengarkan penjelasan tapi malah langsung menyimpulkan."

Suho :" Hah! apa? Anak?"

Chen :" kau tidak tau jika Irene Hamil?"

Suho :" Irene Ha-Hamil? Aku tidak tau, karena dia tidak berbicara apa apa kepada ku."

Chen :" tadi yang aku dengar dari dokter, usia kandungan nya menginjak 5 minggu, dia merasa stress dan tertekan. Di tambah Yeri mendorongnya. Irene hampir keguguran. Dan dia perlu persetujuan wali untuk memindahkan ke ruang rawat inap karena dia perlu di rawat selama 1 hari kedepan."

Suho :" Tapi kenapa Irene tidak bilang padaku jika dia sedang hamil? Jika aku ayah bayi itu maka seharusnya aku berhak tau."

Chen :" Karena kau tidak memberinya kepastian dan rasa aman. Melihat kau dilema dengan dua wanita pasti membuatnya ragu untuk mengatakannya."

Suho hanya berdiam mendengar perkataan Chen, dan dia pun tersadar bahwa dia berada di Rumah sakit ibu dan anak.

Chen :" sudah lah, sekarang kau lihat keadaan Irene, dan selamat untuk kehamilan istrimu. Aku akan kembali ke kantor"
Chen meninggalkan Suho sambil menepuk bahunya.

Suho :" emm, aku akan menemui nya, terima kasih"

Chen :" oh iya aku hampir lupa. Tadi sebelum pingsan Irene berpesan jangan menghubungi orangtua kalian, dia tidak mau kau kena masalah."

Suho hanya mengangguk.

Chen memutuskan untuk kembali ke kantor menggunakan Taxi, karena tadi dia menggunakan mobil milik Suho.

Suho segera pergi ke IGD, dan terlihat Irene masih menutup matanya.

Wendy :" ku kira kau tidak akan datang.  aku akan kembali ke Cafe, aku mohon kepadamu sebagai suaminya, tolong jaga dia."
Setiap kata yang dilontarkan Wendy penuh penekanan.