"Sella! Nasyna! Abel! Keluar dari pelajaran saya!"
"Apaan si pak?! Kita ga salah apa apa juga!" Kata Sella.
"Tau itu, Bapak gaje ish!" Kata Nasyna.
"Dasar botak!" Kata Abel.
"ABEL! NGOMONG APA KAMU BARUSAN?!"
"Ngomong kalo Bapak botak!"
"KALIAN BERTIGA! KELUAR SEKARANG!"
"Oke!" All.
Akhirnya Nasyna, abel dan Sella keluar kelas.
"Akhirnya, kita bisa keluar juga" Kata Nasyna.
"Iya, kuping gue panas dengerin ceramahnya Pak D.O. Mana klo ngebahas tentang itu juga, kaga ada abisnya" Kata Abel sambil menghela nafas.
"Yaudh lah mending kita ke kantin kuy" Ajak Sella. Yang dibales dengen anggukan Nasyna dan Abel.
Akhirnya mereka ke kantin.
"Nasy? Lu beli apaan?" Kata Abel.
"Nasy! Jawab! Malah bengong!"
"Gua lagi mikir ogeb!"
"Ish lu pada ya. Gece mau mesen apaan?" Kata Sella sambil berdiri.
"Gua Somay aja Sell" -Abel.
"Gua Bakso aja Sell" -Nasyna.
"Oke"
Akhirnya Sella pergi buat beli makanan. Ga lama makanannya dateng. Akhirnya mereka makan dengan tenang.
"Sella! Nasyna! Abel!"
"Kenapa si kalo manggil nama gua mulu yang paling perta-"
"Kalian ngapain disini?" -Pak Sehun.
"Bapak ga liat kita lagi makan?" -Abel.
"Abel! Jawab pertanyaan saya sekali lagi! Kalian ngapain disini?"
"Kita disuruh keluar pak dari pelajarannya Pak D.O" -Nasyna.
"Iya tuh pak, jadinya kita keluar deh" -Sella.
"Hun, lu ngapain si sini?" -Pak Chanyeol.
"Nih, gua lagi ngurusin bocah nih" -Pak Sehun.
Sella, abel sama nasyna mah lagi pada asik makan.
"Kalian kenapa lagi?" Tanya Pak Chanyeol.
"Ya, kita ga ngapa ngapain pak. Tapi disuruh keluar sama Pak D.O" Kata Nasyna.
"Trs bapak juga ngapain disini?" -Abel.
"Mau makan lah. Ini kan kantin. Yakali saya ngajar di kantin." Kata Pak Chanyeol.
"Pak! Bapak gausah so baku deh. Kita udh denger tadi bapak ngomong gua-lu sama pak Sehun." Kata Sella sambil trs memakan makanannya.
"Sell, jangan kaya gitu." Kata Nasyna sambil nyenggol lengan Sella.
"Emng bener Nays" Kata Abel.
"Woy! Yeol! Hun! Ngapain lo pada disini?!"
"Eh! Item! Didepan murid lo ngomongnya kaya gitu!" Pak Sehun.
"Eh? Iya."
"Ah goblok!" -Pak Sehun dan Pak Chanyeol.
"Lu juga monyet! Ngomong goblok di depan murid!"
"Lu juga asu, ngomong monyet di depan murid!"
"Lu juga ibab, ngomong asu di depan murid!"
"Eh goblok! Gua kan ke kantin mau makan. Ngapa jadi bacotan ama lu pada. Udh ah mau mesen makanan." Kata Pak Chanyeol sambil pergi.
"Item nih!" Kata Pak Sehun sambil ngegeplak palanya Pak Kai.
"Awh! Sakit anjir!"
Dan akhirnya mereka berhenti.
"Pak? Kok berenti sih? Ga seru ahh, Masa filmnya segini doang." Kata Abel sambil nge-poutin bibirnya.
"Tau bapak nih, saya udh beli kacang. Buat nonton. Lagi seru juga." Kata Nasyna.
"Pak berantem lagi dong! Ayo!" Kata Abel sambil nge poutin bibirnya.
Plak!
Bibir Abel di tabok sama Sehun.
"Sakit pak! Astaga!"
"Gausah nge poutin bibir. Saya khilaf ga tanggung jawab ya."
Goblok anjir! -batin Abel.
"Sella? Kok kamu diem aja?" Kata Pak Kai.
"Tuh kan, saya mah heran si. Giliran saya diem salah. Saya petakilan salah."
Tenonet tenonet.
Iya, suara hp nya Abel.
"Astaga bel! Kamu ga ngumpulin hp?"
"Syuttt!" Kata Nasyna.
"Apa baby?" Kata Chanyeol.
"Apasi pak?! Jijik ish!"
Yaampun. Mimpi apa gue?! -Batin Nasyna.
Tbc.
Ya begitu lah kisah mereka ber 6.
Gurunya yadong.
Muridnya oon.