Part 6

477 74 10
                                    

"Apa?? Pertemuannya di batalkan?" Teriak suga dari dalam ruangannya. Pertemuan dengan kang daniel selaku CEO dari perusahaan KD group memang di batalkan tapi bukan disengajai itu karna ibunya kang daniel masuk rumah sakit akibat serangan jantung, begitu kata sekertaris yerin pada suga

Dan suga pun akhirnya memaklumi memang kesehatan orang tua lebih penting dari pada bisnis, itu menurut suga. Karna ia sangat menyayangi orangtuanya walaupun sudah berbeda dunia denganya

Suga mengambil handponenya dari atas meja.

*

"Astaga jam brapa ini umji sadarlah"
Ucap umji yg baru saja bagun dari tidunya

Ia lupa kalau hari ini suga akan mengadakan pertemuan dengan perusahaan lain dan yang mengganggu umji adalah dia yang harus membantu sekertaris yerin menyiapkannya

Buru-buru umji berlari menuju halte bus terdekat

Sesaat kemudian saat umji turun dari bus ia mendapat telpn dari no yang tidak di kenal

Angkat? Tidak. Angkat? Tidak. ahhh angkat

"Ehem..." terdengar seperti suara laki-laki dari tlpn. Umji berniat mematikannya tapi..

"Ini aku suga" Ia menurunkan niatnya.

"Oh. Ya. Ada apa? Maaf aku mungkin akan terlambat hari ini. Aku bersediah menerima hukumannya. Tapi tolong jangan pec.." Ucapan umji di potong suga

"Pertemuannya di batalkan"

"Haa...? Kenapa?"

"Akan ku jelaskan saat kita selesai makan siang. Ayo aku menunggumu di depan restoran ayam samping kantor"

"Tapi tadi aku sudah mak..." lagi-lagi ucapan umji di potong suga. Dan mungkin ini menjadi kebiasaan dari suga

"Jika dalam 5 menit kau juga belum sampai ku pastikan namamu besok tidak ada lagi di kantor"

"Ba..ba..baiklah aku segera kesana"

Umji berjalan malas menuju restoran samping kantornya. Yang benar saja dia baru makan sebelum datang kemari dan sekarang dia akan makan lagi bisa-bisa umji jadi lebih tambah gendut

"Apa ini restorannya?" Umji bertanya pada dirinya. Cukup sepi bila dilihat. Padahal ini sudah jam makan siang dan biasanya karyawan kantor terdekat pasti datang makan disini tapi sekarang bahkan satu manusiapun tidak terlihat ada yang makan

Merasa di bohongi umji beranjak pergi dari tempat itu belum sempat berapa langkah terdengar ada seseorang memanggilnya

"Ya! Kau mau kemana" Teriak suga dari dalam restoran ayam

Umji membalikkan badannya menghadap keblakang "Oh? Kena..."

"Jangan sampai aku menyeretmu. Masuklah kau seperti orang gila berdiam disitu" Ucap suga dengan sedikit kesal

Umji masuk ke dalam restoran dengan keheranannya

"Kenapa terlihat sangat sepi?"

"Aku menyewanya"

"Apa?"

"Tutup mulutmu entar lalat masuk"

"Hanya untuk makan siang kau menyewa tempat ini?"

"Ini bukan hanya untuk makan siang awalnya tempat pertemuannya akan di adakan di tempat ini tapi yahh...gitulah" Ucap suga dan kembali memandang handponenya yg sedari tadi di pengangnya

"Kenapa tidak di kantor?"

"Sttttsss diam.... makanan sudah datang lebih baik kita makan dulu baru aku jelaskan setelah kita selesai makan"

ALLEGATIONS (Suga ff)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang