Part 8

379 65 1
                                    

Gugup. Bulu kudukku mulai berdiri skarang bukan karna malihat setan tapi dengan kelakuan suga yang dengan sengajanya menarikku hingga menempel dengannya. Apakah aku boleh membunuhnya skarang? Tidak. Aku menutup mataku malas melihat mukanya yg hampir menempel dengan mukaku

Tiba-tiba ku rasakan kakiku mulai terangkat dan tidak menyentuh lantai. Tunggu! Jangan bilang dia mengangkatku. Oh no! Apa lagi yg akan di lakukannya

Suga POV

Aku membawah umji menuju sova dekat rak buku dan pastinya kalian tau, maksudnya aku mengangkat umji dan kulihat dia masih menutup matanya entah gugup atau apalah yg pasti dia takut. Tenang aku tidak akan melakukan apa-apa.

Untuk saat ini aku sangat capek dengan segala pekerjaanku dan jadwal rapat yg harus ku hadiri tadi. Jika di hitung-hitung bisa 5 atau lebih kali ku hadiri bersama umji tadi. Sungguh ini hari terberatku yang pernah ada. Okey kembali ke umji.

Sebenarnya aku tidak bermaksud untuk menariknya mendekatiku, tapi...apa yah aku juga tidak tau alasannya. Kalau boleh juju sepertinya aku merasa sangat nyaman saat bersamanya.

Aku mendudukannya di sova. Dia tampak heran dengan kelakuanku dan aku juga sih ngak tau kenapa

"Bukk" apa itu? Aku dan umji tersentak kaget, seketika umji langsung memelukku dari samping. Oh God kenapa skarang aku yg gugup?

"Suara apa itu?" Umji bertanya padaku masih dengan posisi memeluk tubuhku.

"Aku tidak tau, tunggu biar ku perikas dulu. Hmm...kau tidak keberatankan.." aku berniat pergi ke meja kerjaku tapi aku sadar badanku  masih terkunci

"Ahh...maaf maaf skali lagi saya minta maaf pak" Ucap umji. Sepertinya dia takut. Tapi takut apa? Padaku? Atau suara tadi? Ah..mola aku melihat cctv yg tersambung di komputerku yang ku taru di markas bawah tanah milikku

Aku yakin 100% suara itu pasti berasal dari bawah

Dan benar. Taehyung berkelahi dengan jimin. Dasar anak-anak tidak tau diri mereka memang masih pantas di sebut bocah.

Aku berniat turun ke bawah segera ku pencet tombol di samping mejaku. Tunggu! Di sini masih ada umji kan? Yah...ampun aku lupa. Gawat.

"Ke-kenapa m-mejamu bergerak" Aku salah salah salah dan salah lihat skarang rahasia terbesarku terbongkar. Kemana pikiranmu mu suga! Di sini masih ada umji! Bodohnya kau

"Ehmm...okey kamu ikut aku" Ini aku sadar atau tidak? Bukanya menyuru umji pulang tapi mala mengajaknya ke bawah okey ini bukan salahku tapi tanganku.

Apa bedanya??

Untung umji penurut. Yah walaupun ada sedikit ancaman sih dariku... hehe maafkan aku umji

Kulihat dia masih ternganga saat menuruni tangga dan dapat ku rasakan tangannya yang bergetar hebat.

"I-ini tempat apa?"

"Tempat yang hanya kau dan aku yang tau" Jawabku, apalagi yang harus ku jawab. Dia kembali diam lagi. Baguslah.

Buk buk buk

"TAEHYUNG JIMIN BERHENTI SKARANG JUGA"

Author POV

Hening. Tidak ada satupun orang yang berani membuka suara. Umji saja menutup mulutnya tidak percaya. Entah karna melihat ruangan ini atau kaget saat suga berteriak.

Baru kali ini dia melihat suga semarah ini. Dan itu sangatlah menakutkan

Semua yang berada di dalam situ di kagetkan dengan kehadiran suga dan di tambah lagi dia membawah wanita. Dalam hati mereka bertanya apakah dia suga?

Karna suga malas dengan urusan wanita dia hanya ingin fokus dengan pencarian pembunuh

Dan skarang? Semua tampak kaget dengan suga yg bersama umji.

"Apa yang kalian lihat? Taehyung jimin ikut aku skarang" suga membawah mereka berdua menjauh dari tempat itu menuju sebuah rungan di pojok kanan

"Oh yah...umji kamu duduk dulu di sova sana. Hoseok ajak umji dan jangan sampai kalian menyentuhnya sedikitpun"

"Ayo nona ikut saya" hoseok menarik tangan umji

"Tunggu! Sudah ku bilang kan jangan menyentuhnya lepaskan tanganmu"

"Iaia maaf ayo"

Entah apa yang dilakukan suga dengan kedua temannya itu, semua tidak tau mereka hanya berharap suga tidak memecat mereka berdua

Kembali ke umji.

Semua teman-teman suga mengajak umji berbincang. Apalagi wooshin jangan di tanya dia beberapa kali menggoda umji tapi hanya di tanggapi umji dengan tertawa. Kasihan yah. Gombalanmu itu tidak mempan untuknya.

Untung umji pandai bergaul jadi mereka seperti teman dekat gitu. Banyak pertanyaan yg di lontarkan untuknya dan umji pasti menjawab sebisa mungkin sampai akhirnya...

"Kalian berdua pacaran?" Ini yg umji berharap, semoga tidak ada yg bertanya padanya tentang soal ini. Tapi...berhasil keluar dari mulut hoseok. Dasar kuda cerewet dari tadi dialah yg melontatkan banyak pertanyaan untuk umji

"Eh..itu.." belum sempat umji menjawab suga datang menghampiri mereka..

"Ya..kami pacaran, kenapa?"

Oh my God.

~*~

Hai, lama tak jumpa maaf updatenya baru skarang karna author lagi sibuk banget hehe...sibuk baca cerita orang😅

Dari pada ngak tau buat apa mumpung ada mood bagus jadi di manfaatkan deh lanjutin ni cerita. Gimana? Kalau suka jangan lupa vote yah guyss biat author semangat dan punya mood bagus terus😅

Okey see you next part😉

ALLEGATIONS (Suga ff)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang