Part 9

382 60 2
                                    

Mencintai orang memang mudah tapi, mendapatkan hatinya itu butuh perjuangan besar. Semua orang pasti mengalami itu namun hanya sedikit yang berhasil dan sebagiannya memilih untuk di pendamkan dalam hati mereka.

=*=

Umji di tarik suga dari duduk santainya saat ini. Dia masih tidak percaya dengan apa yang barusan di ucapkan suga tadi, dan jangan lupa dengan muka teman"nya suga merekalah yang agak berlebihan.

Kaget sih...termasuk author hehe😅

Tibalah mereka di depan gedung perusahaan suga. Bila di lihat jalanan di seoul sangatlah sepi kenapa? Karna ini tengah malam dan umji masih belum pulang. Bahaya. Semoga saja orangtuannya belum juga pulang

Suga menyuruh umji masuk ke dalam mobilnya dan umji menurut.

Baiklah. Jangan bilang suga akan melajukan lagi mobilnya seperti kereta hantu. Oh no no no umji tidak tahan dengan itu.

"P-pak? Boleh aku bertanya soal tadi?" Umji memberanikan diri bertanya soal jawaban suga pada hoseok tadi. Dia gugup sungguh sangat gugup kepalanya di tekuk ke bawah tidak berani menatap suga.

Suga menghentikan mobilnya di tepi jalan."Tidak. Aku akan menjawabnya jika kau mengangkat kepala menghadapku"

Tanpa aba-aba suga langsung memegang tangan umji. Kaget? Pasti.

Umji masih dalam posisinya dengan kepala di tekuk ke bawah dia masih tidak berani menatap suga. Karna malu dengan pertanyaannya. Seharusnya umji tidak bertanya tadi dan memilih untuk diam begini mereka sudah sampai di rumahnya umji kan.

Umji Pov

Jangan!!kumohon jangan membuatku gugup lagi dengan kelakuanmu, skarang jantungku entah kemana lagi.  Aku tak peduli.

Umjiii...betapa bodohnya engkau kenapa mengangkat kepalamu okey ini bukan mauku tapi hatiku. Pasra. Kita tunggu saja apa yang akan terjadi lagi saat ini

Dia memegang daguku dengan jari telunjuknya

Deg!

Sadar umji sadar.

Dia mulai mendekatiku. Hidungnya berhasil menempel dengan pipiku karna dia memiringkan kepalanya

Baiklah aku tau apa yang dia perbuat skarang. Dan aku memilih untuk menutup mataku tapi jangan salah sangka dulu bukanya aku mau tapi karna takut.

Aku dapat mencium nafasnya. Mungkin skarang bulu kudukku berdiri lagi...yah itu benar

"Aku akan memberikannya padamu tapi nanti sabar yah.." Apa?? Oh ayolah mukaku merah skarang. Dasar. Sialan. Enyalah kau dari muka bumi ini

Aku memalingkan wajahku menghadap kaca. Dan dapat ku dengar dia tertawa kecil. Aku memutar bola mataku malas. Skarang jantungku kembali lagi ke tempatnya syukurlah...awas kau suga gula sayangnya mukamu terlalu manis jadi tidak ku habisi

Tanpa ku sadari ternyata sudah sampai di depan rumahku

Aku ingin membuka pintu mobil sampai akhirnya...

"Besok jangan terlambat yah..."

Demi dewa neptunus di spongebob dia tersenyum? Padaku? Gila manisnya sumpah ini susah  deskripsikan

"Eh iaia aku pergi dulu yah bye.."

"Bye.. nice dream mji"

Kyaaaaa....!!!! Ini kelewatan batas

"I-ia"

Aku sampai di kamarku dan langsung ku melompat ke dalam kasurku yang super empuk

Akan aku catat bahwa hari senin tggl 9 oktober 2018 pukul 01:15 sebagai hari terbaik dan terbaik dalam hidupku

====

"Sayang ayo bangun ini hari pernikahan kita ayo bangun" Suga membangunkanku dengan cara mencium semua mukaku tanpa terkecuali yahh...itu sudah menjadi kebiasaannya skarang dan aku senang dengan itu.

"Ia ia ini aku bangun" masih dengan mata beratku

Setelah beberapa lama kami bersiap akhirnya bisa langsung menuju salon untuk persiapan lebih

Betapa bahagianya aku skarang bisa berpacaran dengan suga padahal baru 2 bulan dan dia sudah mengajakku menikah waww betapa tidak sabarannya dia itu

Kami sampai di salon beberapa jam kemudia kami siap menuju rumah Tuhan untuk mendapatkan restunya

Saat di perjalanan suga selalu menceritakan tentang sesuatu yang tidak masuk akal sampai-sampai membahas tentang nama anak yang akan di namainya nanti. Dasar calon suamiku ini ternyata sudah mempersiapkannya dari dulu.

Sesekali suga mencuri kesempatan untum mencium pipiku dan aku berkali-kali menyubitnya sampai dia meringis ke sakitan

Saat itu suga menghadap ke arahku dia tertawa entah karna apa aku tidak tau

Tanpa sadar dari arah depan kami ada truk besar tiba-tiba datang dengan kecepatan tinggi

"Suga!!! Awass di depanmu"

Bukkk!!!



























Huu...hanya mimpi? Akhirnya ku kira nyata baguslah. Ini mimpi teraneh yang pernah ku alami aku takut apakah masa depanku akan begitu?

Baiklah. Suga, ku mohon kau bisa jaga jarak denganku? Aku harap kau melakukannya.

Fix aku akan menjauh darinya skarang.


~*~


ALLEGATIONS (Suga ff)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang