05 Galau

8.1K 901 35
                                    

++ Vote, WAJIB ++
++ Komen, Gak maksa ya ++

:
:
:

& CHAPTER 5 &

:
:
:
:
:

Semua orang pasti pernah mengalami bagaimana pahit dan manisnya jatuh cinta.

Kadar rindu seseorang yang tengah jatuh cinta itu bisa jauh lebih berat ketimbang rindu rumah yang sudah satu tahun di tinggalkan.

Seperti halnya yang Sasuke alami saat ini.

Rindu yang ia miliki sudah pada tahap keterlaluan. Padahal baru tadi siang ia bertemu dengan Hinata, tapi sore ini ia sudah risau sambil berguling-guling di dalam kamar.

Berkali-kali ia menatap layar ponsel miliknya hanya untuk melihat-lihat foto Hinata. Mulai dari facebook hingga instagram.

Sayangnya Hinata bukanlah orang yang aktif di sosial media. Jadi yang ada disana adalah foto-foto lama yang sudah bolak-balik Sasuke pantau.

"Agh..." Ia menggeram frustasi. Ponselnya ia lempar sembarangan kearah belakang.

Tubuhnya terlentang lebar hampir memenuhi ranjang. Matanya melotot menatap langit-langit kamar. Mencoba menerawang bagaimana kehidupannya kedepan.

Tapi sayang itu adalah perbuatan yang sia-sia. Karena nyatanya yang muncul dalam bayangannya malah Hinata Hinata dan Hinata. Semua jadi Hinata.

Bahkan saat matanya terpejam, yang munculpun sosok Hinata.

"Jadi begini rasanya?" pemuda itu bergumam sambil memegang dada kirinya. Detakannnya memang normal, tapi kenapa terasa sesak? apa yang salah?

Jujur saja. Ini pertama kalinya Sasuke mengalami perasaan yang dahsyat seperti ini.

Rasanya aneh karena kadang bisa membuatnya tersenyum tiba-tiba. Kadang bisa mendadak sedih dan selera makan menghilang. Kadang emosi jadi tidak stabil dan selalu ingin marah. Serba salah.

Dan semua itu gara-gara pemikirannya tentang si gadis Hyuuga.

Seorang gadis yang dulu diperkenalkan Naruto sebagai sahabatnya. Gadis penyendiri yang membuatnya merasa penasaran hingga berakhir dengan jatuh cinta.

Ah, sekarang Sasuke baru menyesal. Andai saja Naruto tidak pernah mengenalkan gadis itu padanya, mungkin sekarang Sasuke tidak akan merasakan bagaimana berada di titik rasa sengsaranya jatuh cinta.

:
:
:

++ 乂❤‿❤乂 ++

:
:
:

"Apa? Kencan ganda?"

Sama seperti Sakura, Sasuke-pun tak kalah bingung dengan ajakan Naruto.

Pemuda penggila ramen itu tiba-tiba duduk di depannya lalu mengucapkan kata yang menurut Sasuke agak aneh.

Kencan ganda. Yang benar saja?

Biasanya orang-orang lebih memilih untuk kencan berdua. Jadi bisa lebih leluasa dan tidak ada yang mengganggu. Tapi ini...

"Kenapa? Kau tidak mau?"

Bukan Sasuke tidak mau. Tapi sudah beberapa hari ini ia tidak bertemu dengan Hinata. Istilah kerennya, ia menghindar.

Sebut saja ia pengecut.

Pengecut ulung yang takut jika rasa cintanya akan semakin besar pada si gadis bermata perak, maka pada akhirnya memilih menghindar dan kembali menikmati kesendiriannya.

Fake Love [SasuHina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang