Aku chan na,wanita gila yang sangat menyukai Hanbin oppa dari grup di seoul bernama IKON. Aku berhasil mendapatkan keinginanku dan bisa bergaul bersama grup yang bernama IKON itu. Jika kalian membaca cerita ku kali ini, aku yakin kalian bakalan tero...
Ke esokan harinya, seperti janji Hanbin kepada chan na bahwasanya dia akan membicarakan hal yang penting.
Hanbin meminta kepada Menejernya untuk mengosongkan jadwalnya malam ini.
Tepat pada jam 11.00,Hanbin segera bersiap siap dan pergi sendiri menggunakan mobil pribadianya untuk bertemu chan na.
Mungkin perlakuan Hanbin kali ini memang terdengar agak gila, namun Hanbin melakukan ini juga untuk nama baik grup Ikon juga.
Sesampainya Hanbin di depan rumah chan na. Hanbin segera mengirim pesan kepada nomor chan na untuk menyuruhnya keluar rumah.
******
Autor pov
Sekarang jam telah menunjukan pukul 10.20, dan aku harus bersiap siap untuk bertemu dengan seorang namja itu.
Aku memakai baju berwarna kuning dan rok berwarna putih panjang serta rambutku gerai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti itulah jika di gambarkan. Aku sengaja memakai pakaian yang lebih terlihat dewasa karena, banyak orang yang mengatakan aku lebih cocok atau lebih pantas Jika memakai pakaian yang lebih terlihat dewasa.
Kring kring
'aku sudah berada di depan rumahmu, jangan lupa untuk membawa maskermu'
Pesan dari namja itu.
Untuk apa dia menyuruhku membawa masker, atau jangan jangan dia akan menculiku?.
'ne.. '
Balasku.
Kemudian aku segera turun dari lantai atas karena kamarku memang di atas sih, dan benar, ada mobil yang terkesan mahal di depan gerbang rumahku.
Aku segera Menghampiri namja itu dan dia langsung menyuruhku untuk masuk tanpa membukakan pintu untuku terlebih dahulu.
Saat aku telah masuk kedalam mobil, namja itu memakai masker. Secara tiba tiba namja itu membuka maskernya. Sungguh.... Aku sangat senang, Benar... Dia Hanbin oppaku.
******
Sesampainya aku dan Hanbin Oppa di sebuah cafe, kemudian aku keluar dari mobilnya dan sebelumnya aku dan Hanbin oppa memakai masker untuk menghindari dari sorotan kamera.
Kami masuk kedalam cafe itu dan ternyata di sana tidaklah terlalu ramai.
Hanbin oppa mempersilahkanku untuk duduk di hadapanya karena bangku di meja itu hanya ada 2.
Kemudian Hanbin oppa memanggil pelayan dicafe itu lalu Hanbin oppa bertanya padaku, ' maaf, kau ingin minum apa? '. Tanya Hanbin oppa dan aku menjawab 'aku, chocolate' jawabku.
