Bab 5

460 41 7
                                    

~di rumah...

Pukul 22.00 KST.

Sebelumnya, saat Taehyung dan Jimin ingin menanyakan hal yang membuat Hoseok seperti ketakutan.

Tapi karena melihat kondisi tubuhnya tubuh yang sudah lebih baik, jadi Seung ho dan Soh-yun memutuskan untuk pulang terlebih dahulu.

Flashback'on.

"Jadi, hyung tadi mimpi apa?" Tanya Taehyung yang sudah penasaran sedari tadi.

Tapi, Hoseok tidak memberikan jawabannya, hal itu membuat Taehyung sedikit kesal.

Lalu, Jimin dan Taehyung melihat Hoseok sedikit menghela nafasnya.

"Ja-"

Ceklek~

Belum mengucapkan berapa kalimat, Seung ho dan Soh-yun yang harusnya sekarang berada diluar. Masuk begitu saja.

"Appa, eomma kenapa tiba-tiba masuk?" Ucap Taehyung lagi, kali ini Taehyung kesal.

"Hehe, mianhae. Kami masuk untuk melihat kondisi Hoseok. Kalau Hoseok sudah lebih baik, mengapa tidak membicarakannya dirumah saja? Bukankah lebih enak?" Ucap Seung ho sembari tersenyum dan mengeluskan surai hitam Taehyung.

"Benar. Jadi, kalau rahasia bukankah lebih baik berada dirumah?" Sahut Soh-yun.

Mereka bertiga pun akhirnya menyetujui pendapat Seung ho dan Soh-yun.

Flashback'off...

Mereka semua sekarang tengah berkumpul diruang tamu dan mulai membicarakannya baik-baik.

"Jadi, apa yang kau lihat dimimpimu?" Tanya Seung ho.

Tapi, Hoseok, Jimin dan Taehyung hanya saling pandang. Karena tidak mengerti.

Seperti bisa membaca pikiran mereka bertiga, Seung ho dan Soh-yun pun tersenyum.

"Jika ada masalah, bukankah harusnya diselesaikan bersama-sama?" Sahut Soh-yun sembari tersenyum dan menatap ramah ketiga anaknya itu.

Mereka bertiga pun mengangguk setuju.

"Ok... aku akan menceritakannya."

Semuanya pun mulai menatap serius Hoseok.

"Jadi, aku seperti sedang menonton sebuah film. Tapi film ini seperti nyata bagiku."

Semuanya pun menatap Hoseok dengan bingung karena tak mengerti maksudnya.

Hoseok pun mencoba mengingat mimpi yang dilihatnya saat itu.

"Aku melihat anak kecil dan mungkin sedang bersama eomma dan temannya dengan keadaan berlari. Tapi tak lama kemudian, aku melihat seorang yeoja dibelakang mereka... membawa sebuah pisau."

Soh-yun yang mendengarnya sedikit terkejut dengan mimpi Hoseok.

Hoseok pun melanjutkan ceritanya.

"Setelah itu, mereka seperti mencoba menyembunyikan anak kecil itu di tempat yang lumayan sepi dan mungkin aman padahal anak itu ingin bertemu appanya."

Seung ho pun sedikit merasa dèja vu dengan cerita Hoseok. Ia merasa seperti pernah melakukan sesuatu. Tapi, tak ingat.

"Kemudian, aku melihat eomma anak itu memberikan anaknya ke temannya untuk melindunginya."

Wajah Hoseok mulai berubah menjadi ketakutan.

"Akan tetapi, saat eomma anak itu mencoba untuk melindunginya... eomma itu... dia... dia... d-ditusuk..."

Saranghae, my dongsaengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang