In Hoseok's dream...
Hoseok's POV...
Pukul 21.30 KST
Tap... tap... tap...
"Tunggu!"
Aku mendengar suara teriakan yeoja dan langkah lari.
"E*mm*..."
Dan juga suara anak kecil... samar. Dan, aku tak bisa melihat dengan jelas wajah anak itu. Tetapi, mungkin aku bisa menebak anak kecil itu sedang memanggil ibunya yang sedang mengeratkan pegangannya.
"Sebentar lagi ya, nak. Sebentar lagi kita akan sampai. Benarkan s*h*un?"
S-siapa nama yeoja itu? Kenapa suaranya sangat samar saat memanggil temannya.
Aku tak bisa mendengarnya...
"Ne, eonni. Kita akan sampai. Kita akan menyembunyikan H*s** disana!"
Siapa lagi yang yeoja itu sebut? Kenapa aku tak dapat mendengar nama anak kecil itu?
Sial!
"Eomma... H*b*e takut... aku ingin bertemu dengan Appa..."
Hah? Saat anak itu mengucapkan kata 'Appa' aku dapat mendengarnya dengan jelas.
Dimana sebenarnya aku ini? Mimpi? Atau...
TAK MUNGKIN! Apakah ini-
Akh!
Kenapa tiba-tiba kepalaku sakit.
"S*h**n, bawa dia... ppali!"
Yeoja yang aku tebak sebagai 'eomma' itu menyuruh yeoja berinisial SHN itu membawa anak kecil itu ke tempat aman.
"Aniya... eomma harus ikut! Jebal..."
Sepertinya tebakanku benar.
Tapi...
Saat anak kecil itu memanggil 'eomma' nya seperti itu, aku merasa seperti... dèja vu...
"Pergi, bersamanya. Ppali!"
"Kau harus mati!"
Jleb!
Apa ini? Pemandangan apa ini?!
Aku melihat... yeoja yang mengejar mereka... menusuk, eomma sang anak kecil itu?
Apa maksudnya ini?
Aku yakin ini mimpi buruk.
"Eomma!"
Ketika sang anak kecil itu berteriak, pandanganku memburam dan...
Seluruhnya menjadi gelap...
——————————
In real life...
Ruangan Hoseok.
"AH! hah... hah... hah..."
Tiba-tiba aku terbangun di ruangan serba putih dengan aroma obat-obatan.
Aku tebak pasti aku ada diruangan rumah sakit ini...
"Hyung? Gwaenchana?"
Saat aku mendengar suara namja yang sangat kukenal, aku langsung mengalihkan atensiku yang tadinya menatap lurus kedepan. Melihat namja itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae, my dongsaeng
Fanfictionterdapat 3 namja yang tidak terikat darah itu, hidup bersamaan dengan Seung ho selaku Appanya. Yang tertua anak kandungnya, yang kedua anak angkat nya, dan yang terakhir anak tirinya. Yang anak tirinya hanya berbeda ibu saja. meskipun begitu, hidup...