S&F || 3

187 16 6
                                    

"Aku disini yang salah. Aku yang jatuh padamu di awal. Padahal aku tau kamu sedang mengejar yang lain"

~Senja

💘💘💘💘

Bel pulang sudah berbunyi. Kegiatan belajar mengajar sudah selesai. Murid yang lain sudah berhamburan keluar menuju parkiran untuk pulang ke rumah nya. Tetapi tidak dengan Senja dan teman temannya. Dia masih berada di dalam kelas.

"Senja. Ayo pulang ah! Gue gasabar pengen ke rumah Lo nih." Ajak nayya.

Senja diam. Dia masih berkutik dengan ponsel nya.

"Anna. Lo ikut ke rumah Senja kan?" Tanya Nayya sambil mengunyah permen karet nya.

"Pasti dong. Gue pengen liat si Doli kucing peliharaannya Senja." Ujar Anna

"Kemaren Doli muntah muntah." Ucap Senja.

Anna mengernyit. "Ko bisa?"

Senja membuang nafas nya. "Dia makan permen karet. Lagian siapa suruh masuk ke kamar gue, udah tau ada permen karet banyak."

Nayya dan Anna tertawa mendengar penjelasan Senja. Doli adalah tipe kucing yang jail dan pintar. Dia bisa membedakan orang yang baik dan mana yang buruk. Seperti Nayya, dia pernah mengajak Doli bermain. Tetapi, Doli tidak mau Karna Nayya tipe cewe yang tomboy. Mustahil nya lagi, Nayya mengajak Doli bermain basket bersama.

"Doli kucing somplak emang! Udah tau permen karet. Masih aja dimakan." Celetuk Anna.

"Kemaren aja si Reina di cakar tangannya Ama Doli. Lo tau kan kalau Doli ga suka sama Reina?" Ujar Senja sambil terkekeh.

Nayya dan Anna kaget. "Serius Reina dicakar? Kenapa ga sekalian muka nya aja? Biar rusak." Celetuk Nayya sambil tertawa.

Anna berjalan keluar kelas. Dia mengintip keluar. Koridor terlihat sepi, membuat Anna merinding.

"Senja. Lo nunggu siapa si?" Tanya Anna.

"Chandra."

"Ngapain nunggu Chandra?" Tanya Nayya.

"Dia kan punya utang Ama gue." Jelas Senja.

Anna dan Nayya mengangguk anggukan kepala nya. "Samperin ke kelas nya aja yuk." Ajak Senja

"Dari tadi gitu. Gue kan cape nunggu nya." Protes Nayya.

Senja menyengir. "Iyaiya sorry."

"Protes Mulu Lo ah. Heran." Ujar Anna.

Senja dan teman temannya langsung keluar kelas. Ketiga nya berjalan di koridor dengan santai.

"Chandra kelas XII apa si?" Tanya Anna.

"Ciee nanya nanya." Goda Nayya.

Anna memutar bola matanya malas. "Apaan si Lo ah!"

"Dia kelas XII IPA 6." Jelas Senja.

Ketiga nya melanjutkan langkah nya hingga sampai di depan kelas Chandra. Terlihat seseorang yang sedang terduduk sambil menenggelamkan wajahnya di balik lipatan tangannya yang ada di atas meja.

SENJA & FAJARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang