Senja sudah siap dengan seragam putih abu abu nya, dengan roti yang di pegang di sebelah tangan kanan. Dia terlihat cantik dengan rambut sepundak yang tergerai rapih. Senja menuruni tangga menuju dapur, disana dia melihat bunda nya yang masih sibuk memasak, ayah nya pun terlihat sedang melahap makanan dengan balutan jas hitam hingga terlihat sangat elegan. Tapi, Reina tidak kelihatan, ah mungkin saja sudah berangkat.
Senja mendekati ayahnya sambil mengecup pipi, bersamaan dengan bundanya yang datang dan langsung di hampiri oleh Senja.
"Pagi Bun, Yah." Senja mengambil posisi duduk di samping bunda nya, tatapannya terlihat kosong mengarah ke depan
Hari ini adalah hari senin, rasanya Senja ingin merebahkan tubuhnya di atas kasur sepanjang hari. Hari senin juga hari yang sangat membosankan karena hari itu mengawali hari hari yang lain, "Reina udah berangkat?" tanya Senja sambil mengunyah roti
Ayahnya mengembuskan nafasnya sebentar, "Yaa biasalah. Susah banget diajak makan bareng, alasan terus." Senja tersenyum masam ketika melihat wajah kecewa Ayahnya.
Ayahnya tidak mengerti kenapa Reina bisa berubah menjadi sikap yang sangat keras. Citra-Bunda Senja pun sampai bingung mencari cara agar semua keadaan baik seperti semula. Padahal dulu saat masih SD, keduanya sangat akur dan sering bermain bersama. Bahkan saat Senja diledek oleh teman sekelasnya, Reina yang selalu berada terdepan untuk membelanya. Memang saat itu keadaan keluarga juga masih orang yang di atas rata rata, karena keadaan berbalik arah mereka menjadi hidup sederhana dan Reina tidak bisa menerima kenyataan itu semua. Tentang Reina kenapa bisa membemci Senja, karena sedari dulu keduanya menyukai laki laki yang sama, hingga Fajar pun disukai keduanya. Senja pun tak mengerti.
Mereka melanjutkan makan bersama, suara gesekan garpu dan sendok mengisi keheningan rumah itu. sesekali juga mereka mengobrol membicarakan hal konyol lainnya hingga membuat tertawa, dan ayah nya juga cerita bagaimana bisa dia dan Bunda nya bertemu dari awal hingga bisa menjadi suami istri.
"Dulu tuh Ayah kamu nakal banget, sampai Bunda tuh saking keselnya pernah berantem pake sapu di lorong sekolah. Saat itu juga kebetulan Bunda itu ketua osisi di sekolah, jadi bunda bertanggung jawab banget kalau ada kerusuhan." Ujar Citra memberikan tatapan tajam ke suaminya mengingat masa masa itu
Hasan-Ayah Senja menghabiskan minuman dengan cepat, "Lagian kamu benci banget sama aku sayang, galak banget. Makanya aku sering godain kamu sampai marah gitu. and then, dulu kamu yang ngejar-ngejar aku sampai kita pacaran." Citra melotot mendengar pernyataan Hasan yang seenaknya
Senja yang melihat keduanya berperang itu hanya tertawa kecil. Terlihat bagaimana kisah manis antara kedua nya sangat sempurna.
"Enak aja kalau ngomong, dasar ngawur! Kenyataannya kamu yang ngejar aku terus, aku ke perpustakaan pasti ada kamy, aku ke ruang osis kamu ikutin, aku ke kelas kamu isengin. Kesel banget!" Bela Citra tak mau kalah
Senja mengangguk mengerti tentang cerita kedua nya, "Jadi, berawal dari benci terus jadi cinta gitu?" Ujar Senja sambil menyengir penuh arti
"Ya gitu deh." Jwab Hasan santai, dia melirik kearah Citra sambil mengedipkan sebelah matanya.
Senja tertawa melihat kelakuan kedua orang tuanya, jarang sekali dia melihat pemandangan sepert ini. Biasanya ayahnya selalu sibuk dengan pekerjaan hingga pulang malam. Senja melihat arloji di tangannya menujukkan pukul 06.45 waktu untuk masuk sekolah tersisa 10 menit. Senja berdiri bersiap siap berangkat dan menghampiri kedua orang tua nya untuk menyalami tangan.
Sudah sering sekali Senja di tawarkan untuk membeli kendaraan agar tidak berjalan kaki, tapi Senja selalu menolak. Pikirnya, berjalan kaki bisa membuat tubuhnya lebih bugar. Bukannya Senja tidak menghargai tawaran ayahnya. Tetapi memang kenyataannya Senja tidak bisa mengendarai kendaraan. Akhirnya dia memutuskan jalan saja untuk mencari kendaraan umum
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA & FAJAR
Teen Fiction[SEBELUM BACA FOLLOW TERLEBIH DAHULU] [VOMMENT] ..... Apakah cinta semenyakitkan seperti ini? Apa cinta diciptakan hanya untuk menyakiti? Berkisah tentang cinta segitiga. dimana salah satu dari mereka Seorang adik dan kakak. seorang lelaki yang menc...