chapter 1

4.9K 395 29
                                    

Warning : typo bertebaran














Bugh

Bruk

Brak

Bugh!!!

Tubuh seorang pria yang terlihat sudah tidak berdaya terlempar dan menghantam dinding kokoh yang berada di ujung lorong sebuah gang sempit dan gelap.

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki seseorang yang menjadi pelaku yang melempar tubuh namja itu kedinding mulai mendekat.

"Uhuk" Pria tersebut memuntahkan banyak darah dari mulutnya.

Tangan putih yang terbilang cukup kecil dan ringkih berlumuran darah si pria meraih kerah baju yang dikenakan lalu mencengkeramnya dengan kuat, membuat pria yang sudah tidak berdaya itu kesulitan untuk bernafas.

"Sudah kubilang jangan pernah coba-coba untuk meremehkanku hanya karena aku seorang wanita apalagi menghiantiku. Kau paham bajingan?" Suara yang lembut mengalun indah di pendengaran si pria. Namun bagi si pria suara lembut itu tidak lebih dari alunan musik yang benar-benar menyeramkan.

Bruk

Sosok itu menghempaskan tubuh pria yang benar-benar sudah tidak dapat bergerak di dalam gang sempit nan gelap.

Melihat keadaan pria menyedihkan yang sudah tidak bisa bergerak sama sekali, hanya bisa menatapnya dengan sayu membuat Yoona mendecih jijik.

"Menjijikkan." Ucap Yoona ketika melihat tangannya yang berlumuran darah si pria.

Mengambil saputangan yang berada di dalam saku jaketnya, Yoona segera membersihkan tangannya dari lumuran darah.

Wanita cantik itu melangkah keluar dari dalam gang gelap, tanganya menepuk-nepuk lengan bajunya untuk membersikan debu yang menempel.

Tak lupa ia pun mengelap darah yang ada disudut bibirnya.

Yoona atau Im Yoona namanya. Tidak ada yang tidak mengenal Yoona, khususnya dikota tempatnya tinggal.

Seorang wanita yang memiliki paras menawan dengan sorot mata tajam, siapa sangka jika wanita cantik itu adalah seorang ketua geng paling ditakuti di seluruh kota.

.

.

.


"Dokter Oh! Dokter Oh?!"panggil seorang perawat pada seseorang yang tadi dipanggil dokter Oh.

"Perawat Kang? Ada apa?" Dokter oh atau bernama lengkap Oh Sehun, menoleh pada orang yang memanggil namanya.

Wanita yang mengenakan seragam perawat bernama Kang Seulgi berlari kecil menghampiri Sehun dengan wajah resah.

"Tenang perawat Kang, katakan dengan perlahan."

Seulgi menarik nafasnya sejenak, "Ada pasien yang membutuhkan perawatan di IGD." Seulgi memberitahu.

"Yasudah sebaiknya kita segera ke IGD." Dokter oh dan perawat kang pun pergi ke ruang IGD.

SKIP

Dokter Oh dan perawat Kang pun sudah berada di ruang IGD.

"Bagaimana keadaanya?" Tanya dokter Oh saat telah sampai di ruang IGD.

"Dokter oh sepertinya pasien mengalami luka yang cukup parah." Jawab perawat Bae yang tadi sempat menangani pasien.

entangled (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang