entangled (Ending)

chapter 8

Warning : typo menyebar
Happy reading:")

Gerutuan terus terucap dari bibir tipis yoona,gadis itu terus menatap pemuda didepannya dengan tatapan jengkel.

"Aku tau aku tampan tapi dari pada kau terus menatapku terus lebih baik kau makan."pria itu menaruh daging keatas piring yoona.

"Tck! Jangan banyak basa basi,sebenarnya apa yang kau mau dariku?"

"Hanya ingin mengajak mu makan siang bersama."pria itu menyunggingkan seulas senyumnya.

"Dengar kita tidak saling kenal,akan sangat aneh jika kau hanya ingin mengajakku makan siang."

"Jadi katakan apa mau mu?"lanjut yoona.

"Baiklah ada sesuatu yang ingin aku sampaikan padamu."baekhyun mulai berbicara dengan serius.

Yoona menaikan sebelah alisnya bertanda ia menunggu pemuda dihadapannya melanjutkan kalimatnya.

"Tuan Im meminta mu untuk kembali pulang."

"Untuk apa? Bukankah dia yang mengusirku."

"Ayahmu meminta maaf aku soal itu. Ia hanya kecewa karena bisa-bisanya kau membuat surat untk keluarga Oh,yang berisi jika menolak pertunangan itu."

"Tuan Im sangat menyesal tidak mempercayai mu dan mencegahmu pergi dulu,jadi ia sangat ingin kau kembali ke mansion."baekhyun.

"Tolong katakan pada tuan Im yang terhormat, jika ingin meminta maaf seharusnya dia sendiri yang datang padaku. Dan untuk surat itu sudah kukatakan jika bukan aku yang menulisnya."setelah mengatakan itu yoona bangkit berdiri dan pergi meninggalkan baekhyun.

Selepas kepergian yoona,baekhyun hanya menghela napas pelan. "Hah...sepertinya akan sangat sulit membuat nona yoona kembali ke mansion."

.

.

.

Yoona mendongak menatap langit malam yang gelap tanpa satupun bintang yang menggantung di langit.

"Hah..."yoona menghela napas berat entah untuk yang keberapa kali untuk hari ini.

"Kenapa pria tua itu mau aku kembali,padahal dia mengusirku."gumam yoona.

"Eonni?!"panggil seseorang, jika dari suaranya terdengar seperti suara wanita.

Yoona lantas menoleh dan menyipitkan matanya untuk memperjelas penglihatannya. Saat melihat lebih jelas yoona mengernyit saat seorang wanita muda datang dan menghampirinya.

"Ternyata benar kau yoona eonni,kupikir aku salah orang."ujar wanita itu.

"Kau.... Nayeon?"tanya yoona ragu?

Nayeon -wanita tadi- mengangguk sambil tersenyum sebagai jawaban.

"Astaga aku sangat merindukanmu."nayeon memeluk yoona erat.

"A aku juga."yoona membalas pelukan nayeon. Setelah beberapa saat mereka menyudahi pelukan mereka.

"Eonni selama ini kau tinggal dimana? Kau tau aku sangat sedih saat kau pergi."

"A Aku tinggal disekitar sini."

"Uh kenapa kau kaku begitu,santai saja aku ini adikmu. Kau seperti bicara pada siapa saja."

"I iya."jawab yoona sambil tersenyum canggung.

"Eonni maaf yah aku baru bisa menemuimu sekarang,aku sudah mencarimu kemanapun tapi ayah tak mengijinkan aku menemuimu."pandangan nayeon berubah sendu saat menatap yoona.