epilog

3K 226 16
                                    


























Warning : typo bertebaran

Happy reading:)






















































Suasana cafe yang terletak tak jauh dari rumah sakit seoul terlihat cukup ramai oleh pengunjung. Kedua pria itu duduk dengan tenang diselingi dengan obrolan ringan meraka juga dua cangkir coffee yang isinya tinggal setengah.

"Hey ini sudah lima bulan sejak kau menikah. Bagaimana apa istrimu sudah isi?" tanya salah satu dari dua pria itu.

"Belum hyung." pria yang satunya menyahut sambil meminum coffee nya.

"Apa bagaimana mungkin? Ini sudah lima bulan. Apa kalian belum melakukannya?" hanya sebuah gelengan dan senyum kecut yang menjawab pertanyaan tadi.

"Sehun ini sudah lima bulan dan kau sama sekali melakukannya dengan yoona."pekik chanyeol gemas. Ya benar kedua orang pria itu memang Sehun dan Chanyeol.

"Hyung bagaimana aku bisa melakukannya dengan yoona. Jika setiap aku mengkode yoona untuk melakukan itu dia sama sekali tidak peka. Dan saat aku mencoba agresif dia malah menatapku seperti singa betina yang kelaparan." ucap sehun dengan nada frustasi.

"Astaga aku tidak bisa membayangkan kau bisa bertahan selama lima bulan. Tapi setidaknya kalian pernah berciuman kan?"

"Te tentu saja pernah." sehun menjawab dengan gugup. "Sekali waktu di altar." lanjut sehun dengan menggumam lirih.

Tapi sepertinya gumaman lirih sehun tetap terdengar oleh telinga chayeol.

"Aku tidak percaya ini astaga?"chanyeol memijat pangkal hidungnya. "Ah sudahlah lupakan itu."ucap chanyeol.

"Ah bagaimana menurutmu?" lanjut chanyeol sembari menyodorkan sebuah kotak cincin yang terbuka dan menampilkan sebuah cincin yang indah.

Sehun menautkan alisnya saat melihat cincin itu. "Apa?"

"Bagaimana menurutmu? Apa itu cocok untuk Irene?"

"Untuk Irene noona?"

"Ck! Aku akan melamar noonamu."

"Mwo?!"

"Tidak perlu sampai terkejut, sekarang katakan apa cincin itu bagus tidak." sehun menganbil cincin itu dan memakainya di jari kelingkingnya.

"Bagaimana hyung apa ini bagus di jariku?" Chanyeol diam dan melihat cincin itu yang terpasang di jari kelingking sehun. "Aku tidak mengerti." ucap chanyeol.

"Begini hyung, ukuran jari manis Irene noona sama dengan ukuran jari kelingkingku. Jika cincin ini bagus di jari kelingkingku maka otomatis cincin ini cocok jika dipasangkan di jari manis Irene noona."jelas sehun.

"Ah begitu rupanya." Dan sehun menganggukkan kepalanya.

.

.

.

Hari ini Yoona melamun di ruang tengah rumahnya dengan Sehun, mengingat jika mereka sudah menikah dan tinggal berdua.

Sejak pernikahannya dengan sehun lima bulan lalu, yang yoona lakukan sekarang hanya berusaha menjadi seorang istri yang baik. Bukan gadis brandal dan juga bar bar lagi.

Meski begitu yoona juga tidak melupakan yoonho dan juga anak buah gengnya. Terkadang ia akan berkunjung ke tempat yang menjadi markas gengnya dulu, awalnya yoonho kaget saat mengetahui jika yoona sudah menikah karena sangat mendadak. Selain kaget yoonho juga merasa kecewa perasaannya pada gadis itu harus ia kubur tanpa bisa ia sampaikan.

entangled (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang