Warning : typo menyebar
Happy reading:)
"Noona!!!"sehun menghampiri irene yang tak sadarkan diri disusul oleh yoona dibelakangnya. Irene yang tadinya tak sadarkan diri mulai membuka matanya lemah.
"S sehun-" Irene kembali pingsan dan itu membuat sehun dan yoona panik.
"Sehun sebaiknya kita membawa kakakmu ke rumah sakit."intrupsi yoona. Sehun mengangguk dan segera mengangkat dan menggendong tubuh irene bridal.
Dengan tergesa sehun dan yoona membawa irene keluar dari gedung tua itu.
Bertepatan dengan beberapa polisi yang sedang mengamankan anak buah daniel. Sehun dan Yoona berpapasan dengan Daniel yang sedang digiring oleh dua orang polisi.
Daniel menatap tajam kearah dua orang itu(yoonhun) dengan tatapan tajam. Tapi tidak dihiraukan oleh sehun dan yoona, karena kedua orang itu lebih fokus pada keadaan irene.
Dilain sisi chanyeol menyeret yoona menuju halaman belakang gedung. Chanyeol menghentikan jalannya dan berbalik menhadap nayeon yang saat ini memunduk tidak berani melihat ke arah chanyeol.
"Katakan alasanmu!"seru chanyeol dengan nada datar.
"O oppa-"lirih nayeon, namun masih bisa didengar oleh chanyeol.
"Aku masih menunggu jawabanmu."
"Oppa aku hanya-"belum sempat nayeon menyelesaikan kalimatnya chanyeol sudah memotong terlebih dahulu.
"Kau benar-benar keterlaluan. Memangnya apa yang sudah irene lakukan padamu hah? Kau bahkan tega menculik dan menyiksanya."bentak chanyeol tepat didepan wajah nayeon.
"Oppa mianhae...hiks."tangisan nayeon akhirnya pecah.
Melihat nayeon hanya menangis chanyeol mengusap wajahnya kasar. "Sekarang katakan padaku apa kau juga yang membuat kakakmu diusir dan juga membatalkan pertunangannya?"
Hanya anggukan yg didapatkan chayeol sebagai jawaban. "Kenapa kau bertindak seenakmu hah?"
"Tapi...hiks oppa bilang...hiks akan membantuku mendapatkan sehun oppa."
"Memang. Tapi tidak sampai membuatnya terusir. Sekarang kau jujur pada ayahmu katakan yang sebenarnya jika yang menulis surat itu adalah kau."ujar chanyeol mutlak.
Mendengar perkataan chanyeol. Nayeon menggelengkan kepalanya bertanda tidak swtuju dengan ucapan chanyeol.
"Kau harus atau aku yang akan membongkarnya."chanyeol melenggang pergi meninggalkan nayeon yang menangis sendirian.
.
.
.
Yoon Sehun dan Yunho sekarang tengah menunggu di depan ruang rawat irene. Dokter yang menangani irene masih belum keluar dan itu membuat sehun semakin khawatir dengan kondisi kakaknya.
"Dokter oh!"seruan seorang yeoja membuat ketiga orang tadi mengalihkan perhatian mereka.
Seulgi berjalan menghampiri seorang pria yang ia kenal dan dua orang lainnya.
"Dokter Oh, bukankah hari ini shipmu nanti malam? Kenapa sudah ada di rumah sakit?"tanya seulgi lalu perhatian nya teralih pada dua orang asing baginya.
"Memang perawat Kang. Aku disini karena noonaku. Dia sedang dirawat."jawaba sehun.
"Lalu mereka ini?"pandangan seulgi mengarah pada dua orang tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
entangled (Ending)
Fiksi PenggemarKisah tentang seorang gadis berandal dan seorang dokter muda tampan. Dipertemukan dalam kondisi yang tidak terduga membuat mereka terjerat dalam sebuah perasaan yang rumit.