chapter 10

1.8K 239 17
                                    


Warning : typo menyebar

Happy reading:")

























Chanyeol terus terdiam didalam kantor nya, ia terus saja teringat dengan perkataan orang suruhannya yang ia tugaskan untuk menyingkirkan yoona, putri pertama tuan im hanya karena nayeon. Orang suruhan chanyeol mengatakan jika sebenarnya bukan mereka lah yang membuat yoona pergi melainkan ada orang yang mendahului mereka dan orang itu adalah adik dari yoona yang tidak lain adalah nayeo.

Ia telah dibutakan oleh cintanya pada nayeon sehingga melakukan sesuatu tanpa berpikir terlebih dulu.

Namun sebuah kebenaran barus saja menamparnya, jika sebenarnya gadis itu tidak sebaik kelihatannya. Bahkan kepergian yoona disebabkan oleh nayeon yang memfitnah kakaknya sendiri agar pertunangan itu digantikan olehnya dan yoona diusir dari mansion keluarga im.

Selama lima tahun chanyeol hidup dalam penyesalan yang terus ia tutupi dan terus meyakinkan jika yang ia lakukan tidak salah hanya demi kebahagiaan nayeon.

Namun sekarang chanyeol tidak ingin melakukan kesalahan lagi dan tidak ingin diperbudak oleh cinta lagi. Chanyeol harus memperbaiki kesalahannya walaupun bukan murni kesalahan nya.

Ia harus mengembalikan hak yoona dan menyadarkan nayeon bahwa yang ia lakukan salah.

Maka tanpa membuang waktu lagi ia meraih jasnya dan juga kunci mobilnya, ia akan pergi menemui nayeon dan berbicara pada gadis itu.




.

.


.






Yoona terus berlari mengejar sehun yang berjalan begitu cepat dengan langkah lebarnya,hingga akhirnya yoona bisa mensejajarkan langkahnya denga sehun.

Greb

Yoona meraih tangan sehun. Dan itu membuat langkah sehun terhenti dan langsung menoleh.

"Sehun kau mau kemana?"

"Apa kau tidak dengar,aku ingin menyelamatkan noonaku."jawab sehun dengan rahang mengeras menahan emosi.

"Iya aku tau maksudku kau ingin menyelamatkan noonamu kemana? Memangnya kau tau dia ada dimana?"

"Aish kenapa aku bisa menjadi bodoh seperti ini."sehun merutuki kebodohannya.

Ho-ho-holiday ho-ho-holiday
Ho-ho-holiday ho-ho-holiday
I'm feeling good inareul wasseo cheoeum mannan

Saat tengah merutuki kebodohannya tiba-tiba ponsel sehun berbunyi, lantas saja sehun langsung mengangkat panggilan itu.

"Yeoboseyo?"

"Yeoboseo oppa,hari ini jadikan?"

"Eoh nayeon-ah, mianhae jeongmal mianhae. Sepertinya kita harus membatalkan jaji kita. Ada urusan penting yang harus kuurus."ucap sehun penuh penyesalan pada sipenelpon a.k.a nayeon.

"Ah gwenchan oppa, mungkin kita bisa pergi lain kali."disebrang sana nayeon berucap lebut.

"Sekali lagi aku minta maaf nayeon-ah. Yasudah kututup dulu telponya."

"Baiklah oppa."

entangled (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang