jin bangun karna sinar matahari yang menembus melalu jendela kamar itu
soekjin bisa merasa tangan dingin milik namjoon
dan soekjin bisa mencium harum dari bau sang dominan
" ayo bangun lah ini sudah siang tidak kan tuan ingin bekerja " ucap soekjin dengan lembut dan mengelus surai hitam itu dengan sayang membuat sang dominan bergerak pelan
soekjin berdiri dan mengambil baju nya dan mulai menyiap kan air hangat , dan berjalan ke tempat tidur melihat sang dominan bangun menatap nya
" selamat pagi tuan " ucap bahagia seokjin menghampiri namjoon yang menatap nya soekjin mencium pelan pucuk surai itu dan bibir dari namjoon dan memberikan handuk
" terimakasih baby " ucap namjoon beridir dan menuju kamar mandi
jin lansung turun ke bawah dan lansung menyiap kan makan untuk tuan nya , jin berbalik saat merasakan seseorang
" aa kau mengaget kan ku " ucap wanita paruh baya
" selamat pagi " ucap jin membungkuk
" hm kau siapa ? " tanya wanita paruh baya itu
" aku pe " ucapan jin terptong karna namjoon datang
" dia kekasih ku kenapa omma ? " ucap namjoon berjalan ke jin yang sedang memasak
dan lansung mencubit ikat yang di goreng jin
PLAAK
" cuci tangan mu " ucap jin memukul tangan namjoon
" aku menyukai nya " ucap sang appa yang baru datang
" WHAT ! " teriak omma namjoon
" lihat dia bahkan dia berani memukul namjoon karna namjoon tak mencuci tangan itu bagus donk " ucap mr kim
" tidak aku tak setuju lagi pula aku menjodoh kan nya " ucap omma kim
" itu terserah lagi pula kau bukan ibu namjoon " ucap appa namjoon
" what ? " ucap jin frontal
" aa kau pasti tak tau kan menantu ku dia hanya istri ke dua ku ibu tiri namjoon tapi aku sama sekali tak menyukai nya karna kita di jodoh kan " ucap appa namjoon
omma namjoon marah mengambil pistol yang entah dari mana dia mendapat kan nya
" letakan itu yuri " ucpa namjoon
SREEEKKKK
jin melempar pisau dapur itu tepat mengenai kerah baju yuri dan membuat yuri yangkut
appa namjoon dan namjoon lansung menoleh ke jin
" kau salah memilih lawan nyonya " ucap jin mengambil pistol itu dan mulai berjalan ke arah namjoon
" ini " ucap jin dan mengambil pisau itu kembali
dan segera memasak
" silah kan makan " ucap jin
" wah dia pintar masak " ucap appa namjoon
" kapan kalian akan menikah " tanya appa namjoon
" secepat nya apa " ucap namjoon yang melihat jin sedang membersih ka ruang tamu di depan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
personal waiter
RomansaNAMJIN ini adalah sebuah kisah dari kim seokjin yang menjadi pelayan dari seorang pengusaha terkenal kim namjoon yang mempunyai aura dominan yang kuat