Untitled Part 5

310 20 0
                                    


jin bangun karna sinar matahari yang menembus melalu jendela kamar itu 

soekjin bisa merasa tangan dingin milik namjoon 

dan soekjin bisa mencium harum dari bau sang dominan 

" ayo bangun lah ini sudah siang tidak kan tuan ingin bekerja " ucap soekjin dengan lembut dan mengelus surai hitam itu dengan sayang membuat sang dominan bergerak pelan 

soekjin berdiri dan mengambil baju nya dan mulai menyiap kan air hangat , dan berjalan ke tempat tidur melihat sang dominan bangun menatap nya 

" selamat pagi tuan " ucap bahagia seokjin menghampiri namjoon yang menatap nya soekjin mencium pelan pucuk surai itu dan bibir dari namjoon dan memberikan handuk 

" terimakasih baby " ucap namjoon beridir dan menuju kamar mandi 


jin lansung turun ke bawah dan lansung menyiap kan makan untuk tuan nya , jin berbalik saat merasakan seseorang 

" aa kau mengaget kan ku " ucap wanita paruh baya 

" selamat pagi " ucap jin membungkuk 

" hm kau siapa ? " tanya wanita paruh baya itu 

" aku pe " ucapan jin terptong karna namjoon datang 

" dia kekasih ku kenapa omma ? " ucap namjoon berjalan ke jin yang sedang memasak 

dan lansung mencubit ikat yang di goreng jin 

PLAAK 

" cuci tangan mu " ucap jin memukul tangan namjoon 

" aku menyukai nya " ucap sang appa yang baru datang 

" WHAT ! " teriak omma namjoon 

" lihat dia bahkan dia berani memukul namjoon karna namjoon tak mencuci tangan itu bagus donk " ucap mr kim 

" tidak aku tak setuju lagi pula aku menjodoh kan nya " ucap omma kim 

" itu terserah lagi pula kau bukan ibu namjoon " ucap appa namjoon 

" what ? " ucap jin frontal 

" aa kau pasti tak tau kan menantu ku dia hanya istri ke dua ku ibu tiri namjoon tapi aku sama sekali tak menyukai nya karna kita di jodoh kan " ucap appa namjoon 

omma namjoon marah mengambil pistol yang entah dari mana dia mendapat kan nya 

" letakan itu yuri " ucpa namjoon 

SREEEKKKK 

jin melempar pisau dapur itu tepat mengenai kerah baju yuri dan membuat yuri yangkut 

appa namjoon dan namjoon lansung menoleh ke jin 

" kau salah memilih lawan nyonya " ucap jin mengambil pistol itu dan mulai berjalan ke arah namjoon 

" ini " ucap jin dan mengambil pisau itu kembali 

dan segera memasak 

" silah kan makan " ucap jin 


" wah dia pintar masak " ucap appa namjoon 

" kapan kalian akan menikah " tanya appa namjoon 

" secepat nya apa " ucap namjoon yang melihat jin sedang membersih ka ruang tamu di depan nya 

personal waiterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang