" soekjin hyung sudah ku bilang gugur kan saja !!! " ucap sang dokter dengan name tag hosoek dan jimin di belakang nya
" iya soekjin hyung kenapa kau tak mendengar " ucap jimin membantu hsoek memeriksa
" kau terlalu mementing kan diri mu ! " bentak hosoek
" MEREKA SEGALA NYA BAGI KU ! " bentak soekjin
" DAN SEKARANG KAU MENDERITA KANGKER RAHIM DAN RAHIM MU HARUS DI ANGKAT APA KAU GILA NAMJA SEPERTI MU SEMPURNA TAPI MALAH KAU MENYIKSA DIRI MU !!! " bentak hsoeok lebih keras membuat spekjin menunduk dan menangis
" karna mereka yang ku punya , aku mencintai anak itu jika rahim ku di angkat aku tak masalah asal kan mereka selamat dan hidup bersama mu " ucap soekjin memegang perut nya menampakan sebuah jahitan besar
" 3 minggu lagi kau akan ku oprasi " ucap hsoek yang menahan tangis nya
" kenapa kau begitu dekat dengan soekjin ? " tanya hwang
" saat kandungan nya mengijak 3 bulan dia datang dan berkata daya tahan nya melemah dan aku memeriksa nya dan benar rahim nya tak kuat , tapi dia bersikeras menjaga anak itu hingga aku dan jimin haru bolak balik ke rumah nya yang jarak nya cukup jauh , semenjak itu kami dekat " ucap hosoek yang perlahan memasukan vitamin ke badan soekjin
" kami permisi " ucap kedua nya
hwang menatap seokjin yang terseyum memegang baju bayi tadi sempat di beli sedangkan namjoon menangis dalam diam mendengar apa yang di katakan hsooek
" soekjin kau akan tak punya rahim lagi nak kenapa kau melakukan itu " ucap yuri mengel rambut blode itu
" mereka pantas hidup mereka akan menemani ku sampai tua , karna hanya mereka yang ku punya setelah aku sembuh aku akan membesar kan mereka dengan tenanga ku menjadi ayah menjadi ibu untuk mereka " ucap soekjin menangis memegang tang yuri
" tinggal bersama kami , aku ingin menjaga cucu ku " ucap hwang
" tapi aku tak ingin anak ku bertanya di mana ayah nya " ucap soekjin menatap namjoon yang masih menangis diam
" katakan pada nya ayah nya sudah mati " ucap hwang dengan tegas
namjoon mendongak dan tatapan nya bertemu dengan seokjin
" miane " ucap tampa suara soekjin , karna dia harus berkata pada anak nya jika ayah nya sudah mati
namjoon berdiri
" sebaik nya aku pulang " ucap namjoon pergi

KAMU SEDANG MEMBACA
personal waiter
RomansaNAMJIN ini adalah sebuah kisah dari kim seokjin yang menjadi pelayan dari seorang pengusaha terkenal kim namjoon yang mempunyai aura dominan yang kuat