6

342 15 1
                                    


malam tiba soekjin sedang sibuk di dalam kamar nya dia sedang menyisir rambut nya karna sehabis mandi dan saat mata nya melihat namja yang berdiri di depan pintu 

" tuan kim " ucap seokjin berbalik 

" kau indah " ucap namjoon berjalan pelan hingga tangan nya memegang tubuh yang pernah ia rasakan 

" tuan kim " ucap lagi jin saat tangan itu mengelus lembut paha putih itu 

" aku mabuk akan diri mu aku jatuh cinta saat pertama bertemu ini awal mau kah kau menjadi pendamping ku " ucap namjoon memegang tangan jin 

" tentu " ucap jin seraya terseyum manis 

2 bulan berlalu 

soekjin saat ini sdang duduk di kamar mandi karna dia sedang duduk memegang sebuah hasil yang menandakan dia hamil 

hal dia senang sangat senang tapi saat dia keluar dari kamar mandi hendak turun mata agak kecewa melihat calon ayah sedang duduk berdua di ruang tamu dengan seorang gadis 

" namjoon " ucap pelan soekjin 

namjoon mendongak dan begitu pula gadis itu gadis yang beguna kan pakian pendek 

" siapa dia  ?" tanya soekjin menunjuk gadis itu 

" aa dia jisoo seketris baru ku " ucap namjoon 

" jisoo " ucap gadis itu 

" aku soekjin " ucap jin terseyum 

" dia pelayan ku " ucapan namjoon membuat soekjin terkejut dan meremas hasil tes nya yang dia sembunyikan di balik badan nya 

" a benar aku PELAYAN NYA " ucap jin dengan nada keras , dan berjalan pelan ke kamar nya di atas menutup pintu dengan kuat 


dan menangis memegang hasil tes nya soekjin menangis dan menjatuh kan semua barang di kamar nya hingga melepar vas bunga dan menangis hingga tangan nya tak sengaja terkena pecahan kaca membuat darah segar kelaur dari tangan nya 

seokjin menangis  hingga 2 jam lama nya saat baju nya penuh darah dan juga tangan nya memegang sebuah tes kehamilan 

dia berjalan melihat ke sisi kamar tuan kim yang kosong , soekjin jalan hingga ke bawah melihat rumah itu kosong 

soekjin duduk di ruang tamu menangis hingga suara pintu membuat nya menoleh 

" jin hyung " ucap taehyung dan yoongi masuk 

soekjin berdiri " a kalian datang apa kalian mencari tuan kim dia tak ada " ucap soekjin meremas tes kehamilan nya 

" apa yang kau lakukan lihat diri seperti sehabi membunuh " ucap taehyung berjalan ke namja yang ke adaan nya sangat buruk darah di baju putih nya tangan yang terluka mata nya membengkak dan juga rambut nya acak acakan dan juga cakaran penuh di kaki nya 

" aku tak sengaja menjatuh kan vas , apa kalian ingin minum ayo masuk " ucap soekjin 

" tidak kami ingin mengambil sebuah dokumen " ucap yoongi 

" ya silah kan , aku berada di dapur jika kalian membutuh kan ku " ucap soekjin jalan ke dapur dan membersih kan darah darah di tubuh nya hingga dia bisa merasa kan seseorang mendekat

" jika kalian sudah selesai tutup saja pintu nya " ucap seokjin masih membersih kan tangan nya dan masih memegang tes itu 


" kami pergi " ucap yoongi dan taehyung 


saat soekjin sudah selesai dengan tugas nya di dapur dia jalan ke ruang tamu mata membulat melihat namjoon datang sedang bercumbu dengan seketris nya 

soekjin menatap mereka hingga gadis itu melihat soekjin dan memukul tubuh namjoon membuat sang dominan menoleh 

" t  tttuan kim ssudah kembali , biar ku bantu barang barang mu " ucap gugup dan menahan tangis dari soekjin mengambil tas namjoon yang hendak terjatuh di pintu 

sedangkan namjoon menatap seokjin yang kacau dengan cakaran penuh di kaki nya darah di baju mata nya yang sembab 

soekjin berjalan ke atas tangga dan meletakan tas namjoon di meja kerja dan kembali masuk ke kamar nya 


" kau bodoh , dia tak pantas untuk kau " ucap soekjin 

personal waiterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang