Seulgi??

4.6K 252 31
                                    

Happy READING!!

kini Jimin dan Rose sudah berada di kampus. Saat Rose hendak pergi kekelasnya tiba tiba saja Jimin menariknya.

"Kenapa kau menarikku?? Aku akan kekelas"ucap Rose.

Chuu(hadeuh.. lain kali kagak lagi dah_-)

Jimin mencium pipi Rose(inget pipi lho;))
hingga membuat wajah Rose bersemu merah.

"Aissh.. nanti kalau dilihat ssaem gimana?!" Ucap Rose marah sambil menahan malu. Jimin hanya tersenyum menang akan yang ia lakukan.

"Ne.. arraso mianhae ny. Park.. aku akan pergi dulu! Belajar yang baik yeobo"ucap Jimin sedikit menggoda Rose.

"Ne"balas Rose singkat.

Kini baik Jimin maupun Rose tengah mendengarkan penjelasan dosen mereka.
Hingga bel istirahat berbunyi.

Kringg>>

"Baiklah.. kita sudahi pembelajaran pertama, kalian bisa istirahat"ucap kim ssaem.

"Eh Jim!"ucap Taehyung menyapa Jimin saat kelas sudah mulai sepi.

"Kajja kekantin"ajak Taehyung pada Jimin.

"Hmm.. aku akan pergi bersama calon tunangan ku" ucap Jimin.

"Mwo?? Siapa nuguseyo??"tanya Taehyung.

"Rose"ucap Jimin singkat dan mulai beranjak dari tempatnya.

"Mwo?! Apa aku boleh ikut?"tanya Taehyung.

"Aniyo aku akan pergi bersama Rose hanya berdua"ucap Jimin membuka loker tanpa memperhatikan sahabatnya.

Jimin meletakkan buku bukunya dan melihat sepucuk surat.

From: Kang Seulgi
   
Jimin~sshhii mianhae untuk hal di taman, jujur sebenarnya itu hanya karanganku. Belakangan ini kau sering menjauhiku dan pergi bersama yeoja itu. Chukkae untuk pertunangan kalian semoga kalian berbahagia bersama hanya berdua.
CHUKKAE!! Aku akan pergi ke LA hari ini setelah jam pulang aku harap kau bisa melupakan cinta pertama mu ini

                ~salam semanis Gula Kang Seulgi♥

Jimin terkejut melihat isi surat tersebut, ia membeku. Air matanya mulai tumpah di pipi chubby nya. Matanya memerah seakan akan memarahi seseorang. Tangannya meremas surat tersebut.

"Jim.. kenapa jim??"tanya Taehyung yang heran akan tingkah sahabatnya yang satu ini.

"Tae bilang aku ijin satu mata pelajaran.. aku akan pergi ke bandara"ucap Jimin tanpa menengok ke arah Tae.

Jimin pergi meninggalkan kampus. Jimin pergi kebandara dengan mobilnya. Ia lajukan mobilnya di atas kecepatan rata rata atau maksimal. Untung saja jalanan masih sepi.

Di sisi lain..

Rose tengah menunggu Jimin yang sedari tadi belum datang. Entah mengapa Rose merasa terkhianati oleh Jimin sekarang. Rose merasa bahwa ia sedang di permainkan dengan Jimin. Namun Rose bukanlah yeoja yang  mudah terbawa perasaan. Rose pergi kekantin yang kebetulan di temani oleh Tzuyu dan Jungkook. Yap Tzuyu adalah pindahan dari Taiwan. Tzuyu adalah murid baru di kampus.

"Nuna~ya eodiya hyung??"tanya Jungkook.
(Eodiya=dimana)

"Hm.. nuna juga tidak tau"ucap Rose menunduk.

"Arraso eonni~ya jangan bersedih ne"hibur Tzuyu.

"Hmm.. ne"ucap Rose mengulas senyum di wajahnya.

Kini Jimin sudah berada di bandara. Jimin melihat sekitar mencari sekitar. Berharap menemukan cinta pertamanya.

Seulgi kau ada dimana changi~~ batin Jimin. Jimin tampak resah entah apa yang ia lakukan sampai melupakan hari pertunangannya sekarang.

Seulgi side

Aku pergi ke bandara untuk menuju LA.  Entah mengapa aku merasa tidak enak pada Rose. Aku merasa menjadi penghalang antara mereka.

Mian Rose sepertinya ini jalan yang tepat. Aku akan membuatmu bahagia bersama Jimin batin ku sambil mengulas senyum walau itu adalah sebuah paksaan.

"Jimin??!" Ucap ku saat melihat Jimin datang dan menggenggam tanganku. Aku terkejut kenapa ia bisa datang kesini. Gawat itu yang kurasakan. Aku sekarang menyesal memberikan surat itu padanya. Gagal sudah rencanaku. Tapi aku merasa senang di dalam lubuk hati ku karena Jimin peduli padaku.

"Kenapa kau pergi hah?!" Ucapnya terengah engah.

"Ini minumlah"ucap ku memberikan sebuah botol air minum padanya.

"Ne.. go.. hosh. .gomawo"ucapnya. Setelah ia meminum airnya ia mulai menatapku. Semakin lama wajah kami semakin dekat. Mata kami terpejam..napasnya dapat kurasakan.




























"Ji.. Jimin??"ucap seorang yeoja. Wajah ku memerah sebelum melihat wajah yeoja itu.





















Rose?!

Betapa terkejutnya aku. Benar benar aku jalang hari ini.

"Rose.. b..bagaimana kkau bbisa aada di sini?"tanya Jimin gagap.

"Aku.."belum sempat Rose selesai bicara kini pipinya sudah basah sekali. Hingga tanpa aba aba Rose terjatuh pingsan dengan segera Jimin menolongnya. Sedangkan aku?? Aku hanya bisa mengutuk diriku sendiri.




To be continue


《JiRose》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang