《JiRose》

sakit

CHUUU..

"Jangan katakan semua kejadian hari ini pada siapapun.. mengerti?"tanya Jimin.

"Hmm..ne"balas Rose menunduk karena malu.

"Kajja pulang"Jimin kembali datar.

Rose hanya mengikuti Jimin ke mobil. Entah mengapa Rose merasa senang saat Jimin menciumnya secara tiba tiba.

Waeyo?? Kenapa serasa jantungku serasa berdetak kencang.. huh! Jangan berharap tinggi Roseanne.. mungkin ia mengambil first kiss mu tapi..hatinya bukan milik mu batin Rose. Seketika senyuman Rose memudar. Tampak rasa kecewa dalam wajah Rose. Rose ingat kalau ada Seulgi yang lebih Jimin cintai.

"Huh!"Rose membuang nafas kasar. Ia membuang muka ke arah jendela mobil.

Tringgg...tring..

Bunyi ponsel Jimin di dalam saku celananya. Jimin mengambil ponselnya dan melihat kalau yang menelfon adalah eommanya.

"Nugu?"tanya Rose pada Jimin.

"Eomma..emmm..bisakah kau menjawabnya aku sedang mengemudi" pinta Jimin dan dibalas anggukan oleh Rose.

'Jimin~sshii.. apa kau bersama Rose??'tanya eomma Jimin dari seberang telepon.

"Ne"balas Jimin.

'Apa kau sudah menyalakan speaker?? Kalau sudah eomma akan bicara sesuatu..
Kalian akan tinggal satu apartement.. mulai besok'

"MWO?!" Jimin dan Rose tersentak kaget.

'Ne...itu aja eomma matikan teleponnya ya..'

Tutz..

"Aisshhh... waeyo?!!"Jimin mulai marah.
"Seandainya kau tidak menerimanya eoh?!"bentak Jimin pada Rose.

Rose ketakutan, kini air matanya pecah membuat jejak di pipi chubby Rose.

Jimin yang melihatnya hanya berdecak kesal. Karena lagi lagi ia membuat seorang wanita menangis lebih dari sekali dalam sehari(ngerti gax sih)

Di perjalanan pulang hanya ada kesunyian.

"Cha...sampai apa kau tidak mau turun Roseanne?"ucap Jimin sangat datar.
Namun tidak ada balasan dari Rose. Rose tertidur pulas di kursi mobil milik Jimin.

"Aissh.. dia tidur"Jimin merasa kesal.

"Huft...Mwo?? Apa sudah sampai eoh??"
Rose tersadar dari tidurnya.

"Kalau belum untuk apa aku berhenti eoh??"ucap Jimin kesal.

"Mmm..mian Jimin~ahh dan Gomawo sudah mengantarkan ku pulang"Rose pergi keluar dari mobil Jimin.

Keesokan pagi

Rose bangun karena sinar matahari membuatnya silau. Rose segera berangkat ke kampusnya.

"Pagi eomma appa"sapa Rose

"Pagi Rosie.. oh iya nanti pulang sama Jimin ya.. sekalian ke apartement kalian..ne"ucap eomma.

"Ne..eomma"ucap Rose

"Sepertinya aku harus pergi sekarang eomma  appa.."ucap Rose  beranjak dari tempatnya

"Ne.. hati hati Rosie"ucap appa.

Di sekolah

Rose datang dan pergi kekelasnya. Saat diperjalanan Rose sempat melihat seorang namja.

Jimin??
Gumam Rose saat melihat seorang namja memeluk seorang yeoja.

"Annyeong"sapa Rose. Setelah yeoja tadi kembali kedalam kelasnya. Jimin  pun mendongak.