The Portal 2 Part 8

715 83 18
                                    

"Kamu bercanda, kan?" Ken tertawa.

Tapi Haruka menggeleng, "Anata! Aku tidak bercanda! Apa kau bodoh?"

Ken terdiam.

"Kau tahu, jika Naruto berada disini, bersama Sakura dan Sasuke, itu berarti tidak ada yang bisa mengontrol Konoha, karena Naruto itu seorang Hokage!"

Ken masih terdiam, lalu tiba-tiba membulatkan matanya. "KAU BENAR! ASTAGA, AKU MEMANG BODOH!"

Haruka menghela napas. "Bagaimana ini?? Bukannya dia hilang di Tokyo bersama Sakura dan Sasuke?"

"Aku harap mereka menghilang, karena mereka sudah kembali..."

Haruka mengangguk.

"Tapi, darimana kau tahu kalau Konoha sedang runtuh??"

Haruka menatap suaminya. "Shika memberitahuku. Di dalam mimpi."

Ken mengangkat alisnya sebelah, "Di dalam mimpi?"

Haruka mengangguk. "Ya! Dan aku harap dia mengatakan sesuatu lagi, karena jika tidak, aku akan kembali panik."

"Oke, baiklah. Sekarang, kita harus tidur."

Haruka mengangguk, dan menutup matanya.

.
.
.

"Shikamaru, sebaiknya kita beritahu Haruka."

"Aku juga berencana akan mengatakannya."

Shikamaru menatap Kakashi dan Guy dengan malas.

"Apa kau bisa masuk ke dalam pikirannya lagi?" tanya Guy.

"Ya. Aku harus memberitahu Haruka tentang ini. Jika tidak, aku yakin dia akan panik karena mereka bertiga sudah menghilang."

.
.
.

"Haruka! Buka matamu!"

Haruka tidak bisa mengenal suara siapakah itu, dan ia menggelengkan kepalanya.

"Haruka!"

Tiba-tiba Haruka membuka mata, dan menatap Shikamaru.

"Shi-shika??"

"Hm."

"Hei! Bagaimana keadaan Konoha? Apa Konoha baik-baik saja? Bagaimana dengan-"

"Hei tenanglah. Jangan melempariku dengan pertanyaan."

Haruka pun terdiam.

"Konoha mulai tenang dari yang sebelumnya. Naruto, Sakura, dan Sasuke telah tiba. Sudah tenang?"

Haruka menghela napas lega. "Jadi? Apa kalian mendapatkan sesuatu dari penjahatnya?"

Shikamaru menggeleng, "Sayangnya belum ada informasi tentang penjahat ini. Kami masih menyelidikinya."

Haruka menggeleng. "Aku bisa membantu kalian, tapi kau tahu aku berada di dunia yang lain dari kalian..."

Shikamaru mengangguk, "Benar. Penyelidikan kami pasti akan lebih cepat jika ada dua Uchiha disini."

Haruka tertawa.

"Oh ya, sampaikan salamku pada Ken. Aku sedikit rindu padanya, tapi jangan beritahu dia kalau aku bilang itu."

"Baiklah," Haruka tersenyum. "Aku harap kalian baik-baik saja disana. Bagaimana keadaan Temari dan Shikadai?"

"Mereka baik-baik saja. Hanya saja, Shikadai semakin malas,"

"Sepertinya itu keturunan dari ayahnya,"

Shikamaru menatap Haruka yang tertawa, "Hei!"

"Baiklah, haha, maaf,"

"Haruka, waktunya hampir habis, jadi aku harap kalian baik-baik saja disana bersama anak-anak kalian. Disini sedikit kacau, tapi kami bisa mengatasinya. Sampai jumpa,"

Haruka mengangguk lagi. "Baiklah, sampai jumpa."

Tiba-tiba, Haruka membuka matanya dan menghirup udara sebanyak-banyaknya layaknya ia dicekik seseorang.

"Haruka! Kau baik-baik saja?" Ken menatap istrinya.

Haruka mengangguk. "Ya. Shikamaru baru saja memberitahuku bahwa mereka bertiga sudah ada disana dan Konoha sudah sedikit tenang."

"Oh baiklah,"

"Aku hampir lupa!" Ken menatap istrinya, "Shikamaru bilang hai padamu, katanya dia sedikit rindu padamu, haha,"

Ken meringis, "Euh... aneh."

Haruka terkekeh, "Aku tahu."

.
.
.

"Apa kau sudah memberitahu Haruka??" tanya Sakura.

Shikamaru mengangguk, "Ya. Dan bisakah kalian diam? Kepalaku sakit mendengar kalian mengoceh."

Naruto dan Ino terdiam.

"Shikamaru... Bagaimana dengan Haruka? Dia baik-baik saja kan?"

Shikamaru menghela napas, "Untuk yang kesekian kalinya, ya. Haruka sehat walafiat bersama anak-anaknya dan suaminya."

Ino menghela napas. "Baiklah, baiklah."

"Lalu, bagaimana cara kita menangkap musuh ini??" tanya Naruto.

Seisi ruangan kantor Hokage terdiam.

"Hei," Sakura menyeringai, "...Sepertinya aku tahu."

TO BE CONTINUED...

Heiiiii~~~~

Maaf ya, ini singkat banget...

Ini sama sekali ngga aku edit. Ini semua langsung muncul di kepala aku, dan aku nulis ini langsung tanpa ada pemeriksaan kedua.

Jadi maaf kalo ada typo.

Dan jujur saja ya...

Aku udah males buat ngelanjut cerita ini...

TAPI!

Karena aku bertanggung jawab(ngga tuh), itulah mengapa aku melanjutkan cerita ini!!

Aku mencoba sebaiknya untuk menulis cerita yang kalian suka.

Dan, aku harap kalian suka cerita ini.

Sampai jumpa di chapter selanjutnya! ^^

The Portal 2[✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang