The Portal 2[✔️]

The Portal 2 Part 10

Hai!

Dengar.

Sebenarnya, aku udah hiatus buat nulis cerita Naruto, tapi karena udah nanggung banget, makanya aku lanjutin.

Sayangnya klo SUPERPOWER, bakalan discontinued karena aku udah hilang ide alias buntu banget. Plotnya udah terhapus di otak, jadi yah... dan mungkin bakalan kuhapus?

Mungkin bakalan aku unpub...

Yaudah, ini lanjutannya setelah sekian lama.

>•••••<

Saat mereka sampai disana, Hinata dan Naruto terkejut melihat Sasuke dan Sakura yang sudah dikelilingi oleh tiga orang berjubah.

Sasuke dan Sakura saling melindungi, dan mereka bisa melihat Sasuke dan Sakura yang sama-sama lelah.

Naruto dan Hinata masih melihat mereka, menunggu kapan untuk menyerang.

"Tunggu, Hinata-chan. Kita tak bisa langsung menemui mereka..."

"Naruto-kun! Mereka sudah lelah! Kita harus-"

Naruto mencium Hinata untuk berhenti bicara, dan berisik. Bisa-bisa persembunyian mereka diketahui.

Dan benar saja, salah satu dari mereka berbalik, dan menyerang dengan jurus suiton. Membuat keempat orang itu harus melompat keluar, dan menyerang.

Naruto mengeluarkan rasenshuriken, dan melemparnya pada tiga orang itu.

"Sasuke!" teriak Naruto melihat Sasuke yang jatuh terduduk, dengan napas tersenggal-senggal.

Hinata lebih duluan sampai di samping Sakura yang tersenyum kecil, wajah kelelahan.

"Sakura-chan!" Hinata memegang bahu Sakura. "Ayo kita pergi dari sini!"

"Mama!" Sarada muncul di depan Sakura dan memeluknya. "Ayo!"

Berbeda dengan mereka perempuan, bagian laki-laki tidak semulus itu.

"Paman Sasuke!" Boruto masih melawan orang berjubah itu dengan taijutsu, untung saja yang lebih kecil dibanding dua lainnya. "Kau harus pergi darisana!"

Sayangnya Sasuke hampir tak memiliki chakra lagi, dan Naruto bisa merasakannya.

Naruto yang sibuk melawan dua lainnya, menatap Sasuke yang bersusah payah untuk bangun.

"Hinata," Sakura memegang lengan Hinata. "Aku harus menyelamatkan... Sasuke-kun..."

Hinata menggeleng keras, "Kau harus disembuhkan dulu, Sakura-chan..."

"Bagaimana dengan-"

"Tenang saja, Mama! Papa kan kuat! Dan juga Paman Naruto, dan Boruto ada disana! Walau aku ragu Boruto bisa mengalahkan mereka..." Sarada mengeryitkan dahinya.

.
.
.

Kembali pada mereka bagian laki-laki, semuanya tidak berjalan terlalu mulus.

Naruto meragukan skill tiga orang ini, dan Sasuke sudah kembali kuat, walau sedikit kesusahan juga.

Naruto yang sudah muak akan permainan mereka, segera mengeluarkan Kurama.