The Portal 2 Part 9

727 75 1
                                    

Heyyow~

.
.
.
.
.

"Apa kau sudah gila???" tanya Ino. Lebih tepatnya berteriak."Kita tidak mungkin melakukan hal itu!!!"

Sakura memutar bola matanya,"Tentu saja kita bisa. Kita tinggal memancing mereka kembali kesini, kan gampang."

Shikamaru mengangguk,"Sakura benar..."

Ino menatap Shikamaru seperti dia orang yang sudah kehilangan akalnya.

"...Apa kalian setuju dengan ide Sakura?? Memancing mereka kembali ke sini dengan cara menghancurkan kembali Konoha???" Ino memijit kepalanya.

Mereka semua mengangguk.

"Tapi hanya ilusi, Ino," ucap Sakura. "Aku yakin kita bisa melakukannya."

Ino punya mengangguk, tidak ingin berdebat.

"Baiklah, baiklah. Tapi bagaimana caranya??"

"Cukup mudah. Kita bisa menyelimuti Konoha dengan ilusi, jadi yang dilihat dari luar adalah total kehancuran, tapi didalam, kita baik-baik saja."

Ucapan Sakura membuat semuanya bingung, kecuali Sasuke yang memasang wajah datar.

"Maksudmu...?? Itu bisa dilakukan?" tanya Naruto.

"Saat itu, Sasuke-kun mencoba melakukan hal itu pada rumah kami, dan aku sangat emosi karena rumah baru kami hancur lagi dan dia malah berkata bahwa aku yang menghancurkannya!! Aku-"

"Stop, Sakura," Shikamaru mengangkat tangannya melihat Sakura yang mengepalkan tangan dengan wajah merah.

"Maaf," ucapnya, dan dia kembali tenang. "Singkatnya, Sasuke-kun bisa membuat rumah kami di luar terlihat hancur, tapi sebenarnya di dalam kubah ilusi itu, rumah kami baik-baik saja."

"Jadi kau bilang," Naruto menatap sahabatnya atau bisa kau bilang juga rivalnya sepanjang masa,"Teme bisa melakukan hal itu???"

Sakura mengangguk.

Kau bisa mendengar suara Boruto dan Mitsuki yang bergumam 'wow', sedangkan Sarada hanya tersenyum bangga dengan papanya.

"Tapi bagaimana dengan skala besar?? Yang kita bicarakan ini adalah Konoha!!" ucap Guy.

"Aku tahu," ucap Sakura. "Itulah mengapa aku akan menyalurkan chakraku padanya jika chakranya tidak cukup."

"Aku juga -ttebayo!! Aku akan menyalurkan chakraku padamu, Teme!!"

Sasuke memutar bola matanya. "Baka. Kau tidak perlu melakukan hal itu, karena kau akan menangkap sekelompok penjahat ini."

Semangat Naruto pudar, tapi segera kembali. "Yosh!!"

Kakashi menggelengkan kepalanya sembari tertawa ringan,"Kalian benar-benar belum berubah. Aku juga akan membantu."

Sakura tahu dia tidak bisa menolak Kakashi, jadi dia hanya mengangguk, "Terima kasih Kakashi-sensei."

Kakashi hanya tersenyum di balik maskernya.

Walaupun sudah tua, jangan remehkan seorang Kakashi.

"Aku juga -ttebasa!! Aku akan membantu orang tua ini dan Sasuke-sensei, dan juga Sakura-san!" Boruto mengangkat tangannya dengan semangat. Dasar anak Naruto.

"Saya juga akan membantu." Mitsuki hanya tersenyum.

"Aku tidak mungkin membiarkan orang tuaku bekerja sendirian!!" Sarada tersenyum lebar dan mengangkat kepalan tangannya di udara.

Shikamaru dan Ino mengangguk, dan Guy hanya menaikkan jempolnya dengan senyuman khasnya.

"Jadi," suara Naruto bergema di ruangan tersebut."Kapan akan kita mulai??"

The Portal 2[✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang