.
.
.Ssh, sudah waktunya bagi anak manis tidur dengan dongeng pengantar. Kali ini, cerita apa yang ingin kalian dengarkan? Jangan takut, kemarilah. Mendekat dan berbaring disini, di bawah langit malam dengan naungan bulan dan bintang yang menghiasi. Gemerlap cahaya akan menyelinap masuk ke mata, membawa jiwa-jiwa yang mendamba berjalan di dunia mimpi. Sebuah kerajaan yang dipenuhi bayang-bayang imajinasi, tidak sedikit yang berharap mimpi mereka bukan ilusi.
Aku bermain dengan dongeng, tanganku digunakan untuk melukis kata-kata indah yang menggetarkan hati setiap orang. Sebut aku penyihir, maka aku adalah sihir itu sendiri. Katakan padaku, kau tidak waras, maka niscaya aku pun memang gila. Tapi, berkatalah cinta sejati tidak ada, akan ku habisi kau saat itu juga. Hidup tidak seindah dongeng yang ku sampaikan, tapi ketetapan hati adalah kunci harapan. Jangan takut, jangan bimbang, kau sudah direncanakan jauh sebelum alam semesta diciptakan.
Sama seperti kedua pasangan abadi yang akan ku nyanyikan, dalam kalimat demi kalimat yang begitu menyakitkan. Kedua manusia yang raganya sudah terhapus dari dunia, namun jiwa mereka bernaung di bawah mahkota para bintang. Aku tidak berkata bahwa mereka adalah mitos belaka. Hanya butuh sedikit kepercayaan, percayalah, akan kubawa kalian melintasi ke-delapan planet di tata surya demi mendengar cerita manis keduanya.
Siapa mereka? Panggil mereka sang malam yang berkuasa dan rembulan yang indah.
Lalu, siapa aku? Panggil aku Andromeda. Seorang pelintas waktu dan pembawa mimpi, jangan lupakan aku adalah imajinasi itu sendiri.
Baiklah, sebagai kata pembuka.
Welcome to my dreamland,
Ttd. Andromeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Myth | YoonMin | MafiaAu [DISCONTINUED]
FanfictionStart- 09 July 2018 Apa yang harus kutulis di kolom deskripsi? Sepertinya aku lebih menyukai saat kalian sendiri yang menarik diri untuk membuka lembaran dongeng manis ini. Jangan lupakan, aku adalah Andromeda sang pengantar jiwa-jiwa kecil ke alam...