Chapter 21

1 0 0
                                    

Altair

○○○

"Taa, sini tanda tangan dibaju gue," seru Orion saat melihat Alta berjalan sendirian.

Alta terkekeh, lalu gadis itu berjalan menghampiri Orion.
"Dasar Fans."

Orion mendengus.
"Nih disini, yang gede. Pake nama lo juga," ucap Orion sambil menunjuk dada bagian kirinya.

Alta mendekat, entah kenapa ia mendadak gugup.
Posisinya dengan Orion terlalu dekat.
Alta menjulurkan tangannya, berniat menandatangani baju seragam Orion.

Saat tangannya sampai disana. Menempel dengan sempurna, tangan Alta dapat merasakan detak jantung yang begitu keras.
Seolah berdegup dua kali lipat dari biasanya, lantas hal itu membuat jantungnya ikut berdetak hebat.

Alta dengan cepat menandatangani seragam Orion lalu berjalan mundur dua langkah.
Gadis itu menunduk.

Orion terkekeh.

"Udah tau kan kayak gimana jantung gue bedetak pas ada dideket lo?" tanya Orion lalu maju selangkah.

Alta mendongkak, matanya bertemu dengan mata Orion.

"K-kok bisa?" cicit Alta gugup.

Orion tertawa pelan, lalu tangannya mengacak rambut Alta.

"Karena gue udah jatuh, bener bener jatuh sama lo."

Alta menatap Orion lama, seolah mencari kebohongan di mata lelaki itu. Tapi tak ada, semua terlihat sungguh sungguh.

"Lo?"

Orion menaikkan satu alisnya, seolah menunggu lanjutan omongan gadis dihadapannya.

"Serius?"

Orion mengangguk dengan pasti, lelaki itu tersenyum manis.
Lalu lelaki itu menatap mata Alta dengan sangat intens.

Entah kenapa, Alta merasa ini tidak baik.
Mendadak perasaannya khawatir, kacau, dan takut.

Orion menarik Alta kedalam pelukkannya.

"Maaf," lirih Orion sambil mengeratkan dekapannya pada tubuh gadis itu.

Alta sendiri bingung.
Tapi jantungnya sudah berdetak cepat.

"Maaf Ta."

"Buat apa Yon?"

Orion melepaskan pelukannya.
"Gue dapet beasiswa, ke luar negeri Ta."

Tubuh Alta menegang.
Ternyata ini, apa yang ia takutkan benar benar terjadi.
Jantung Altair berdetak cepat, membuatnya sesak.
Tubuhnya membeku, ini benar benar menyesakkan.

"Se-serius?"

Orion mengangguk, matanya menyiratkan penyesalan.

"Gue dapet beasiswa ke jepang, Maaf."

Alta menangis, benar benar menangis.
Kali ini dadanya terasa sesak.

"Inget satu hal Ta, Orion hanya untuk Altair. Dan akan selalu begitu."

"Orion hanya untuk Altair," tegas Orion sambil memeluk Altair lagi.

"Orion hanya untuk Altair," lirih Alta lalu membalas pelukan lelaki ini.

Lelaki yang menjadi alasannya jatuh, sejatuh jatuhnya.

○○○

TAMAT🎉

OKE GAES WKWK.
CERITA ALTAIR-ORION TAMAT🎉

ini kenapa gantung?
JADI GINI WKWK, SAYA NIAT MAU BUAT ALTA-ORION 2
Aduh lebay banget sih:v kayak ada yang baca aja.

Okesip bodoamat:v ini ending.

Setuju gak kalo saya buat yang keduanya?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALTAIR.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang