Bokuto Koutarou [1]

19.6K 1.5K 379
                                    

"(Name)! Ayo makan malam!" teriakan yang terdengar dari dapur itu membuat gadis yang tadinya terus menatap layar laptop itu menekan tombol space.

Gadis itu berdiri lalu meregangkan badannya, "Oke."

•↗•↙•↘•↖•

One Day with Him

Bab :
Bokuto Koutarou x Kuudere!Reader
<Part 1>

•↗•↙•↘•↖•

"Ayolah (Name) tidak bisakah kau berhenti main game saat makan?" protes ibu (Name).

(Name) yang masih main game walaupun sedang makan itu pun menjawab datar, "Salahin orang yang ajak aku main."

Kedua orang tuanya yang tidak mengerti hanya saling menatap bingung. Mereka pun kembali makan.

•↙•↘•

Segera setelah makan malam selesai, (Name) meninggalkan meja makan itu dan berjalan masuk ke dalam kamarnya.

"Mattaku... Kenapa anak kita itu dingin sekali sih."

(Name) menutup kembali pintu kamarnya. Kini dia punya waktu luang, game yang tadi ia mainkan pun sudah selesai selama ia makan tadi. Bagi (Name), punya waktu luang berarti waktunya menonton anime.

(Lastname) (Name) nama gadis itu. Sikapnya dingin dan sangat cuek, tidak ada yang bisa menebak ekspresinya. Ia memiliki hobi menonton anime dan bermain game, anime yang paling ia sukai bergenre sport, kenapa? Karena anime bergenre itu banyak cowo cakep.

(Name) menatap laptopnya dengan serius, saat ini ia sedang menonton anime berjudul Haikyuu! yang tentu saja genrenya sport tentang voli.

"Nice," gumam (Name) datar begitu layar laptop menunjukkan paha-uhuk-Bokuto.

Ya dia juga sangat suka dengan salah satu karakter pada anime Haikyuu yang bernama Bokuto Koutarou. Sifatnya yang berisik, manja, mudah ngambek, dan berotot ( ͡° ͜ʖ ͡°) itu membuat (Name) yang sifatnya bertolak belakang jadi tertarik.

"Sudah habis.."

(Name) menekan tombol close pada vidio itu. Episode selanjutnya masih minggu depan, jadi dia harus menunggu.

(Name) melihat jam pada laptopnya, jam 11 malam. Lebih baik ia segera tidur agar tidak terlambat sekolah.

•↗•↙•↘•↖•

"(Name)! Bangun! Tadi malam kau begadang lagi ya!"

Teriakan Beliau disertai ketukan pada pintu kamar membuat (Name) akhirnya membuka mata. Dia menatap lama atap rumahnya.

"Aku ngantuk..." gumam (Name) malas.

•↙•↘•

"Aku berangkat."

"Hati-hati~"

(Name) membuka pintu rumah dan berjalan keluar. Rumah dengan sekolah (Name) dekat, jadi ia selalu berjalan kaki pulang pergi sekolah, karena itu dia sudah sangat hapal jalan menuju sekolah.

Setelah akhirnya dia melihat banyak siswa SMA, dia pun berpikir 'oh akhirnya sampai'.

Tepat seperti dugaannya, dia sudah sampai di SMA. Tapi (Name) hanya diam tak bergeming di depan gerbang sekolah itu.

Ini teh sekolah siapa????

(Name) berhenti tepat di depan gerbang sekolah tersebut. Seingatnya bentuk sekolahnya bukan seperti ini, apa direnovasi kemarin? Tidak mungkin karena (Name) sekolah kemarin.

"Hah?" (Name) akhirnya juga tersadar saat memperhatikan baju seragam siswa di sekitar sini, itu bukan seragamnya. Dan tanpa sadar (Name) juga sudah memakai seragam sekolah ini dari rumah.

Aku seperti pernah melihat seragam ini, tapi bodo amat. Padahal aku mengikuti rute jalan ke sekolahku seperti biasa, apa aku tersesat? Tapi kenapa aku pakai seragam sekolah ini? Ibu juga tidak menanyakan tentang seragamku.

(Name) mulai berwajah pucat walaupun dengan ekspresi datar, saking ketakutannya ia pun berjalan mundur dan tak sengaja terpeleset.

"kau tidak apa-apa?"

(Name) terdiam kaku saat mengarahkan kepalanya untuk melihat orang yang menolongnya. Laki-laki itu menatapnya dengan wajah polos.

"Bokuto... Koutarou?"

•↗•↙•↘•↖•

One Day with HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang