Oikawa Tooru [1]

7.6K 918 186
                                    

"Double Kill...Triple Kill... Legendary!"

Gadis itu pun menghela napas panjang, kemudian ia menatap layar smartphone yang menampilkan bahwa game telah berakhir.

Bersamaan dengan bunyi bel masuk.

•↗•↙•↘•↖•

One Day with Him

Bab :
Oikawa Tooru x Alone!Reader
<Part 1>

•↗•↙•↘•↖•

"Pada awal masa remajanya, beliau dikenal dengan nama Owari no Ōutsuke. Hal ini dikarenakan sikapnya yang sembrono..."

Puk!

(Name) berhenti menulis seketika setelah sebuah penghapus menabrak kepalanya. Diselingi dengan tawa kecil dari belakangnya.

Sudah dimulai ya... Pikirnya lalu melanjutkan tulisannya.

Ya, hari-harinya sebagai orang yang dibully sudah dimulai.

•↗•↙•↘•↖•

"Otaku lewat tuh."

"Orang yang kerjaannya main game doang itu ya?"

"Masa depannya suram banget."

(Name) hanya berjalan pelan tanpa menghiraukan bisikan sekitar yang terdengar jelas di telinganya.

Bagi (Name), hal ini sudah biasa, hanya karena dia sangat menyukai anime dan game, dirinya jadi begitu dibenci banyak orang.

Apa salahku? Memangnya aku melakukan hal buruk? Apa salahnya seseorang memperlihatkan hobinya? Pertanyaan itu selalu muncul dalam benak (Name).

(Name) pun membuka smartphone-nya begitu sampai di belakang sekolah, tempat yang sepi, cocok untuknya.

"Eh?"

Ia terdiam begitu melihat layar smartphone, terlihat Oikawa Tooru sebagai lockscreen-nya.

"Apa adikku mengutak-atik hpku lagi?" gumamnya sedikit kesal.

Segera ia pun membuka galeri dan mengganti lockscreen tersebut. Karena dia benci dengan salah satu tokoh Haikyuu itu.

Walaupun sebenarnya tak ada yang perlu dibenci dari seorang tokoh 2D, tapi bagi (Name) kehidupan Oikawa itu sangat menyebalkan.

Padahal hanya tokoh 2D, tapi dia mendapat semua yang ia mau. Begitu pikirnya.

Dengan kata lain, dia sangat iri dengan kehidupan Oikawa Tooru.

•↗•↙•↘•↖•

"Onee-chan!"

Adik (Name) berteriak begitu kakaknya itu membuka pintu rumah.

"Hei! Kau mengganti locksreen-ku lagi ya?!"

"Eh? Ti---tidak--"

"Jangan bohong!"

Teriakan (Name) membuat adik kecilnya itu tersentak kaget. Ia tiba-tiba berbalik dan berlari kencang menuju Ibunya.

"Ibu! Kakak memarahiku!"

"....(Name)?"

"Oh ayolah! Dia yang salah."

Beliau hanya tersenyum tipis, "tapi kau tidak perlu memarahinya."

Dengan berat (Name) pun menghela napas panjang, "Iya, maaf," kemudian gadis itu pun berjalan menuju kamarnya.

"Sepertinya kau tidak tampak semangat (Name)."

Perkataan sang Ibu membuatnya terhenti. Jantungnya berdetak kencang.

"Ada masalah di sekolah?"

(Name) terdiam, ia lalu menoleh dan terkekeh palsu, "Tadi aku dimarahi guru karena tidur di kelas."

"Heh dasar! Jangan begitu lagi!"

"Iya~" (Name) pun melanjutkan jalan untuk menuju kamarnya.

Ya, tidak satupun dari keluarganya yang tahu kalau dia dibully.

•↗•↙•↘•↖•

Bel masuk berbunyi nyaring, untunglah (Name) sempat masuk ke dalam gerbang sesaat sebelum tertutup.

"Oi dimana si sampah itu?"

Hm?

"Eh? Kukira dia bersamamu."

"Kusho, akan kutendang dia kalau datang."

Sekelompok orang dengan seragam yang berbeda terlihat di samping gedung sekolah (Name).

Dia rasa pernah melihat seragam itu, tapi seragam sekolah mana?

"Hei kamu! Cepat ke kelas!"

Seketika (Name) terlonjak kaget saat seorang guru membantaknya. Terburu-buru ia pun segera masuk ke dalam gedung.

"Permisi sensei, apa kau lihat orang yang memakai seragam yang sama denganku?"

Begitu (Name) masuk ke dalam gedung, tampak seorang guru sedang berbincang dengan seorang laki-laki. Sepertinya dengan siswa SMA, tapi seragamnya bukan seragam sekolah ini.

Hm? Sepertinya seragamnya sama dengan yang di luar tadi?

"Eh? Oh, kau dari SMA Aoba Jousai itu ya?" tanya Beliau.

Laki-laki itu pun mengangguk kecil.

Ho... SMA Aoba Jousai...

....

"EH?! SMA AOBA JOUSAI!?"

Kedua orang itu pun menoleh bersamaan begitu (Name) berteriak.

Sekali lagi, (Name) dibuat kaget setengah mati karena laki-laki itu adalah Oikawa Tooru.

•↗•↙•↘•↖•

One Day with HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang