Tsukishima Kei [1]

6.6K 742 267
                                    

Gadis itu berlari kencang, lalu melompat tinggi melebihi net.

Dengan sekuat tenaga ia langsung memukul bola voli di hapadannya dan menepis salah satu tangan seorang blocker.

Sehingga bola itu memantul kecil di wilayah lawan.

•↗•↙•↘•↖•

One Day with Him

Bab :
Tsukishima Kei x Energetic!Reader
<Part 1>

•↗•↙•↘•↖•

"Yoshaaa!" (Name) berteriak keras, kemudian melakukan high five pada teman setimnya.

"Kuh... Lagi-lagi tim (Name) yang menang," keluh salah satu anggota dari tim lawannya.

(Name) yang merasa dipuji hanya tersenyum lebar.

"Kau tahu kan ini cuman latihan, tidak usah bersemangat begitu napa," ucapnya lagi.

"No no no, walaupun cuman latihan kalian tetap harus melakukannya seakan ini pertandingan sungguhan!" teriak (Name) penuh semangat.

Para anggota lainnya hanya mengangguk pasrah karena sudah terbiasa dengan sikap (Name) yang seperti itu.

"Sudah, sudah! Sekarang istirahat 5 menit!" teriak sang Pelatih. Para anggota voli yang barusan bertanding itu pun segera membubarkan diri dari lapangan.

(Name) duduk di pojok lapangan, menyender pada tembok seraya meneguk habis sebotol berisi air putih penuh.

"Hei (Name)," seorang teman (Name) yang sekaligus menjabat sebagai manager voli kemudian duduk di sampingnya, "Aku sedikit penasaran, kenapa kau menjadi pemain voli?"

(Name) terdiam sejenak, lalu sebuah senyum miring muncul pada wajahnya, "Hehe~ mau tahu aja atau mau tahu banget?"

Ekspresi wajah teman (Name) menjadi datar, "Yaudah kalo ga mau ngasih tahu."

"Eh---tunggu sebentar! Akan kukasih tahu! Jangan pergi!""

. . . . .

"Gara-gara manga?"

"Yah.... Begitulah. Dulu aku iseng membeli manga yang berjudul Haikyuu, dan aku yakin itu adalah ke-isengan terbaik yang pernah kulakukan."

Mata (Name) berbinar-binar, memandang langit-langit seakan mengingat masa lalu.

Padahal langit-langit gedung ini sudah sangat kotor dan belum dibersihkan selama 1 tahun lebih.

"Oke waktu istirahat habis!" teriak sang pelatih, "Sekarang waktunya latihan blocking!"

"Geh!" (Name) seketika tersentak kaget ketika mendengar perkataan pelatih, wajahnya memucat sehinnga teman yang duduk di sampingnya itu bertanya mengapa.

(Name) menunduk pucat, kedua tangannya memegangi perut, "Hei, bisakah kau bilang kalau aku tidak enak badan dan akan pulang cepat?"

"Hm? Kau tidak enak badan? Memang sih wajahmu pucat."

"Ya kan! Makanya tolong ya!" ia segera bangkit dari duduknya. Terburu-buru sekaligus berhati-hati dalam membereskan barang bawaannya untuk menghindari perhatian sang pelatih.

"(Name)-chan~ kau mau ke mana~?"

Dari arah punggung (Name), tiba-tiba terasa hawa yang sangat menyeramkan. Dengan takut ia menoleh ke belakang, "Ah, halo pelatih.."

Tampak sang pelatih berdiri di belakang (Name), dengan senyum lembut sekaligus mengancam.

"Kau mau ke mana? Kita belum selesai latihan loh~" ucap sang pelatih, masih dengan senyuman yang selalu (Name) takuti.

One Day with HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang