BEST FRIEND OR LOVE

Best Friend Or Love Part 12

HAPPY READING......

Donghae dan Yoora masuk kedalam ruangan meeting yang sudah di isi oleh karyawanya.  pria itu mengedarkaan tatapanya keseluruh penjuru ruangan menacari sosok gadis yang membuat paginya sedikit berantakan.  " di mana meneger Jang" tanya Lee Donghae pada divisi perancangan " kenapa bukan Jang Hye Jun yang menjadi wakil Shin Younghee" tatapan Donghae jatuh pada sosok gadis yang menjadi sahabat Hye Jun. 

Younghee berdiri sembari membungkuk hormat.  " meneger Jang memang tidak ke perusahan hari ini presider,  dia mengatakan bawha dia memiliki urusan, ini surat darinya". Younghee memang sudah berencana memberikan surat Hye Jun saat mereka meeting.  dengan cepat Lee Donghae mengambil surat tersebut. 
  " aku harus pergi ke suatu tempat jadi jangan mencari ku tuan Lee,  makasih"
Lee Donghae mendengus kesal melihat beberapa perkatan yang di tulis oleh sahabtnya.  Pria itu memberikan surat Hye Jun pada Yoora. 

" baiklah ayo mulai meetingnya" seru Donghae malas. 
.
.
.
.
********

Setengah jam telah pun berlalu dan mereka baru saja menyelesaikan meeting tersebut.  Donghae merasa benar-benar malas sekarng jika harus bekerja. entahlah.
Namun berbeda dengan Yoora,  gadis dengan julukan gadis dingin itu justru termenung mengingati isi surat Hye Jun.  dia merasa devaju seperti pernah mengalaminya.  Waktu itu mereka masih duduk di bangku kuliah dan Hye Jun sempat memberikan surat pada mereka juga

" mungkin kah" batin Yoora. 

Tanpa gadis itu sadari Donghae memperhatikan raut wajah Yoora yang sedang melamun terkadang gadis itu mendesis mengerut keningnya dan lain-lain. saat ini keduanya sudah berada di dalam ruangan Donghae tapi Park Yoora bahakan tidak menyadari itu dan terus pada pikiranya sehingga dia mengadu kesakitan ketika menabrak punggung tegap Lee Donghae. 

" yahh kenapa kau berhenti bodoh" ujar Yoora berang. 
Donghae memutar bola matanya malas. 
" apa kau tidak sadar sekarang kita berada di mana" perkataan Donghae tersebut sontak membuat Yoora mengedarkan pandangan ke penjuru ruangan. 
" eh,  apakah aku terlalu melamun" batinnya. 

" kau melamun lagi"

" hah"

" apa yang kau pikirkan Yoong kenapa kau mendadak menjadi orang bodoh"

Yoora mengumpat dalam hati ketika pria egois itu mengatainya bodoh. 

" aku harus bekerja sajangnim" ujar gadis itu sinis.

Saat Yoora hendak keluar dari ruangan Donghae.  seorang pria lebih dulu membuka pintu tersebut. 

" Hyung" panggil pria itu. 

" eohh Henry-ah,  kapan kau kembali dari China" tanya Yoora. 

" tadi pagi nuna,  ah ya Hyung apakah Hye Jun nuna ada pekerjaan di luar korea? "

Donghae mengerut keningnya heran.  " maksudnya? "

" saat aku tiba di incehon Airport tadi aku melihat Hye Jun dan beberaa pria asing yang tidak aku kenali"
Inilah kenapa Henry lebih memilih datang ke ruangan Donghae terlebih dahulu dan menanyakan hal tersebut. 

" pria asing?"

" eum... Seperti ada 8 orang pria saat aku hendak memanggilnya nuna lebih dulu masuk kedalam pesawat,  aku melihat penerbangannya tadi mereka menuju Jepang"