Hana pov
Aku sangat menyayangi adik ku, dia disenangi oleh semua orang karena dia anak dengan senyum yang tak tergoyahkan..
Kami adalah kembar yang tak terpisahkan, orang tua kami juga sangat menyayangi kami, mereka tak pernah memperlakukan kami dengan berbeda, sebuah keluarga yang bisa dibanggakan...
Tapi, suatu hari semua orang menjadi dingin padaku, bahkan ketika aku mencoba berbicara kepada mereka, mereka mengabaikan ku, dan saat makan malam, hanya jatahku yang tidak ada dimeja, seolah aku sosok yang terlupakan dan tak pernah ada...
Aku menangis sendiriam didalam kamar... Seharusnya aku juga dicintai kan? Lalu mengapa kalian tidak mempedulikan ku? Kenapa kalian tak pernah tersenyum lagi padaku?
Hei, aku ada disini, jadi jangan abaikan aku dan bersikap seolah olah aku tidak ada... Tolong jangan tinggalkan aku sendirian!
Bahkan meski aku berteriak dengan keras, tetap saja tak ada seorang pun yang peduli..
---
Jika aku melakukan suatu kesalahan, maka tolong maafkan aku...Karena depresi, aku mengurung diriku sendiri didalam kamar selama 6 bulan…Adik ku kini telah lulus dan masuk kesekolah yang di inginkan nya...
Sebuah sekolah baru, seragam baru, dan teman baru... Dia tampak sangat bahagia dengan semua itu...
Sedangkan aku, yah kau tau tak mendapat apa pun... Aku sangat cemburu padanya, dan tanpa kusadari aku kembali menangis...
Jika hal ini terus berlanjut, lebih baik aku menghilang saja..
Orang tua ku semakin dekat dengan adik ku, dan tetap tak peduli padaku... Mereka selalu mengucapkan hati hati dijalan, dan selamat datang padanya, tapi tidak ada yang mengucapkan nya padaku... Adik kembar ku tumbuh besar, dan suaranya juga agak berubah, dia juga sepertinya sedang jatuh cinta...
---
Sudah setahun berlalu sejak semua orang bersikap dingin padaku, namun tiba tiba banyak ingatan yang mengalir masuk diotak ku, dan aku pun teringat...Wangi dupa di ruang tamu, serta foto ku yang banyak tertempel di dinding, juga kata hari peringatan kematian di kalender...
Itu semua demi diriku, mengapa aku bisa lupa? Hari hari yang hangat itu sebelum aku meninggal karena penyakit yang ku derita..
Aku pun kemudian tersenyum, didepan foto ku adik dan kedua orang tua ku tengah berdoa untuk ku, selama ini aku tak pernah sendirian, karena aku yakin sekali kalian sangat mencintaiku kan?
Tubuh ku pun perlahan menjadi samar, sebelum sepenuhnya menghilang dengan lemah aku pun perkata...
"Terima kasih telah mencintai ku, aku sangat menyayangi kalian, selamat tinggal semua..."

KAMU SEDANG MEMBACA
Sad story ♥
Short StoryHanya sebuah oneshot yang berisi berbagai cerita sedih By.zhara ♥