Sad story ♥

Myself

Dinda POV

Aku bukannya takut, hanya saja aku tidak bisa tenang melihat mu melukai semua orang.

Bukan nya aku membenci mu, hanya saja aku tidak suka melihat mu melampiaskan semua nya pada orang yang tidak bersalah.

Tolong hentikan.

Jangan buat semua orang menderita, aku tidak keberatan dengan kehadiran mu, hanya saja aku tak ingin kau menyakiti orang lain.

Vinda POV

Aku tak peduli kau akan takut ataupun membenci ku.

Aku akan terus menghancurkan orang orang itu.

Semua orang itu sama saja, karena itu aku tak peduli siapa yang akan ku hancurkan.

Bukankah dulu kau sangat berharap akan kehadiran ku? Kini aku sudah tiba, kau istirahat saja, biar aku yang bereskan semuanya.

Dinda POV

Aku memang yang menginginkan kehadiran mu, tapi itu untuk membantu ku membuat semua orang bahagia.

Aku tidak ingin kau menyakiti mereka, karena mereka adalah orang orang yang ku cintai.

Berhentilah.

Terlalu menyakitkan buatku melihat mu menyakiti semuanya.

Juga jangan paksa aku untuk istirahat, itu menyakitkan untuk bangun dengan tidak tahu apa yang terjadi sebelum nya.

Itu menyakitkan untuk disalahkan untuk apa yang tidak kulakukan.

Dan itu menyakitkan untuk melihat semua orang semakin membenci ku.

---

Karena ancaman mu aku tak bisa hidup tenang.

Harus selalu menahan agar tidak sadarkan diri karena takut kau akan mengambil alih selama aku istirahat.

.
.
.
.
.
.
.

Vinda POV

Aku ada untuk menggantikan mu membalas perlakuan kasar mereka!

Aku ada untuk memapahmu yang begitu lemah.

Kau terlalu baik hati kau tahu. Karena itu lah aku ada, jika sulit untuk mu melakukan semua nya biar aku saja yang melakukan nya.

Aku tak bisa terus diam melihat perlakuan mereka padamu, pembullyan, kekerasan di rumah, korban pelecehan, semua yang mereka lakukan begitu mengerikan.

Tapi kau tetap diam dan tersenyum, seolah tidak ada yang terjadi.

Maaf jika aku kelewatan, tapi aku sudah tidak tahan, akan ku balas semua rasa sakit ini.

Jadi kau tolong istirahat sajalah, biar aku yang menggantikan mu untuk disakiti dan membalaskan dendam mu, karena untuk itulah aku ada.

Aku adalah kamu, dan kamu adalah aku.(#alter ego/ kepribadian ganda)

Kita ini satu. Dan akan selamanya bersama.