Palsu

825 39 0
                                    

Aku ini palsu, imitasi... Kalian bisa menyebutku penipu ataupun pembohong... Aku memang pantas dipanggil begitu...

Tapi meski aku hanya sosok palsu yang digunakan untuk menggantikan tempat seseorang yang telah tiada, aku ini masih tetaplah seorang manusia biasa, aku masih bisa merasa sakit saat harus berpura pura menjadi orang lain, dan aku masih tetap terluka saat orang orang itu melihat ku sebagai orang lain. Meski aku tak keberatan menjadi sosok yang palsu, tapi aku tetap bisa merasa sakit dengan semua keadaan ini... Karena semua hal yang kuterima dan kumiliki seperti perhatian dan kasih sayang sebenarnya bukan ditunjukkan untuk diriku...

Tapi meski begitu apa salahnya jadi imitasi belaka? Apa salah jika aku menjadi sosok palsu? Aku hanya ingin merasakan apa yang dia rasakan, sesuatu yang tak bisa ku miliki sejak dulu...

Kembaran ku selalu menjadi pusat perhatian dan kasih sayang semua orang, karena dia orang yang genius dan sangat berbakat.

Sedangkan aku, aku hanyalah sosok cacat yang tidak memiliki bakat apapun, aku payah dalam segala hal, hingga aku jadi tak berguna.

Sejak kecil orang tua kami selalu mencoba membandingkan kami, dan akhirnya setelah banyak melakukan kegiatan untuk membandingkan kami mereka akhirnya menemukan bahwa kembaran ku lebih luar biasa daripada ku. Sejak itu mereka melimpahkan semua yang mereka miliki untuk kembaran ku, tapi aku tak menyerah, selama ini aku terus berusaha menyamai prestasi kembaran ku hingga akhirnya aku tidak terlalu rendah dari prestasi yang didapatkan nya.

Tapi mereka tetap tak menghiraukan semua usaha kerja keras ku, seolah prestasi ku sama sekali tak berharga.

Dia, saudara kembar ku, suatu hari mengalami kecelakaan dan meninggal, karena syok berat atas kematian kembaran ku, orang tua ku akhirnya menjadikan ku sebagai pengganti keberadaan saudara ku.

Aku hanya menginginkan kebahagiaan, jadi meski itu hanya sebuah kepalsuan aku tak keberatan dengan itu...

" Aku bersyukur untuk segala hal yang kumiliki sekarang, dan aku tak akan mengeluhkan kekurangan nya, karena kelebihan yang ku terima lebih besar dari semua kekurangan itu..."

Sad story ♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang